Polri Minta Keluarga Lukas Enembe Tak Provokasi Masyarakat Jayapura
Polda Papua juga memberikan imbauan dan penjelasan kepada keluarga Lukas Enembe untuk tak membawa proses penegakan hukum ke isu lain, yang membuat suasana di Papua menjadi tak kondusif.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat. Dia mengingatkan agar keluarga Lukas Enembe tidak memprovokasi warga dengan menyeret kasus hukum ke isu lain.
"Proses hukum jangan kita bawa ke arah lain, mari kita bawa ke KPK untuk menyelesaikan tugasnya. Dan saya yakin dengan tindakan yang sudah kita ambil ini dapat menghilangkan isu-isu yang beredar," kata Dedi dalam keterangannya Kamis (12/1).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
Dedi mengatakan, pihaknya bakal membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses hukum terhadap Lukas Enembe. Lukas Enembe ditangkap KPK di restoran Jayapura pada Selasa (10/1) terkait kasus suap dan gratifikasi.
"Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua," kata Dedi.
"Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan," sambungnya.
Dedi meminta masyarakat untuk dapat bersinergi dan bekerja sama dengan Polri untuk menghalau dan memilah kejadian serta berita yang beredar pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua," ujarnya.
Guna menciptakan kondisi yang kondusif pascapenangkapan Lukas Enembe, Polri juga menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
Masyarakat akan diedukasi bahwa penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.
"Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoaks. Kita bangun kerja sama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady mengungkap penyebab kericuhan saat penangkapan Lukas Enembe. Menurutnya, keciruhan itu dipicu keluarga Lukas Enembe.
"Pelaku ricuh keluarga Lukas Enembe," kata Benny.
(mdk/tin)