Polri: Patwal tabrak bocah cukup diurus Polda Jabar & Polres Cirebon
Hafidz tewas diduga tertabrak oleh rombongan patroli dan pengawalan (Patwal), Minggu (31/5).
Kasus tabrak lari yang menewaskan bocah 7 tahun Hafidz di Jalan Tuparev, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (31/5) belum terungkap. Hafidz tewas diduga tertabrak oleh rombongan patroli dan pengawalan (Patwal). Kasus tersebut kini tengah diselidiki oleh Polres Cirebon.
"Untuk masalah patwal sudah ditangani oleh Polres Cirebon kota dan sekarang masih tahap pemeriksaan," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dwi Priyatno melalui pesan singkat, Jumat (6/5).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan Polres Cirebon sedang melakukan pemeriksaan kepada anggota patwal dan meminta keterangan saksi-saksi terkait. Pihaknya mengaku tak akan ikut campur dalam kasus ini.
"Irwasum tidak ambil bagian. Cukup diurus oleh Polda Jabar dan Polres Cirebon," ungkapnya.
Seperti diketahui, kejadian tersebut diceritakan oleh paman korban, Fathan Mubarok melalui akun Twitter pribadinya. Rombongan Patwal tersebut diketahui tengah mengawal pejabat.
"Siang tadi, di Tuparev, nyawa keponakan saya yg berusia 7 tahun direnggut oleh rombongan patwal yang ngawal pejabat-pejabat lewat," tulis Fathan Mubarok, Minggu (31/5).
Fathan menambahkan, setelah terlibat kecelakaan, rombongan Patwal sama sekali tidak berhenti untuk melihat kondisi korban. Rombongan tersebut malah melanjutkan perjalanannya.
"Setelah nabrak orang sampai mati, rombongan patwal sama sekali tak berhenti. Catat itu," lanjutnya.
Sementara itu, kakak korban, Nadya Jannah Aflaha menuturkan, setelah kecelakaan tersebut, dirinya diperiksa di Mapolrestra Cirebon. Saat pemeriksaan, lanjut Nadya, polisi yang menginterogasinya terkesan sok tahu, dan terus membantah jawabannya.
"Gue tau percis karena gue ada di tkp pada waktu kejadian itu terjadi. Gue nyaksiin dengan mata kepala gue. Jarak gue sama mereka cuma 2-3 m," tulis Nadya melalui akun Twitter-nya, Kamis (4/6).
Hingga hari ini, kata Nadya, pihak polisi belum ada yang datang ke rumah keluarga korban dan mengucapkan bela sungkawa. "Tapi sampe sekarang dari pihak polisi belum ada yang datang ke rumah korban. Ya udah aja kita tuntut. Hukuman di depan mata pak," tulisnya.
Hafidz meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati. Kasus tabrak lari ini menjadi topik pembicaraan di media sosial.