Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Selasa 27 Oktober Besok
"Baliknya juga begitu mungkin tanggal 31," jelas dia.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyampaikan, pihaknya telah mempetakan situasi arus lalu lintas pada liburan panjang akhir bulam ini. Diprediksi puncak arus mudik terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020 besok.
"Prediksinya besok siang, abis Zuhur kemudian masyarakat sudah mulai berjalan," tutur Istiono di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Senin (26/10/2020).
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurut Istiono, rangkaian arus mudik menyeluruh mulai dari yang menuju Jawa maupun Sumatera. Sementata arus balik diprediksi terjadi pada 31 Oktober 2020.
"Baliknya juga begitu mungkin tanggal 31," jelas dia.
Meski libur, Istiono mengimbau agar masyarakat dapat tetap tinggal di rumah sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Liburan sehat, liburan tertib, liburan di rumah saja atau di lokasi itu saja, jangan kemana-mana, hindari kerumunan. Misalnya di pantai berkerumun banyak orang, misalnya di tempat reunian. Kadang-kadang liburan itu reunian dan lain-lain ini sangat tidak sehat dan membahayakan. Dan kalau tempat tertutup segera dihindari, lebih baik di tempat terbuka, panas sangat bagus. Kita pedoman itu protokol kesehatan," Istiono menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Siaga Satu Jelang Libur Panjang, Jabar Siapkan Swab Tes Acak untuk Wisatawan
Libur Panjang, Antrean Rapid Test Penumpang KAI Melonjak
Jelang Libur Panjang, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Larangan Bepergian
Cegah Lonjakan Covid-19, Anies Sempat Minta Evaluasi Libur Panjang ke Satgas
Anies Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan di Tempat Umum Saat Libur Panjang