Polri Sebut Angka Gangguan Kamtibnas di Pekan ke-39 Menurun 1,47 Persen
Polri mencatat terjadi 5.229 kejahatan di pekan ke-39 tahun 2020. Angka kejahatan itu mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 5.307 kejahatan.
Polri mencatat terjadi 5.229 kejahatan di pekan ke-39 tahun 2020. Angka kejahatan itu mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya.
"Secara umum kamtibmas minggu ke 38 dengan minggu ke 39 mengalami penurunan angka kejahatan. Minggu ke 38 sebanyak 5.307 kejadian, sedangkan minggu 39 terdapat 5.229 kejadian," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri, Rabu (30/9).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Selisih angka kejahatan di pekan ke 38 dan 39 yakni 78 kasus atau lebih kurang 1,47 persen.
Kepolisian juga mencatat ada lima kasus kejahatan konvensional yang kerap terjadi di pekan ini. Jumlah terbesar adalah kasus narkoba sebanyak 690 kejadian, disusul 544 kasus pencurian dengan pemberatan, 404 kasus penggelapan, 264 kasus curanmor, dan 95 kasus pencurian dengan kekerasan.
"Pertama, tren angka kejahatan konvensional minggu ke 38 sebanyak 4.436, sedangkan minggu 39 sebanyak 4.448. Maka terjadi kenaikan sekitar 12 kejadian atau 0,27 persen," ujarnya.
Kemudian, untuk kasus kejahatan transnasional pada pekan ke 38 sebanyak 814 kejadian, dan pada minggu ini hanya dilaporkan 730 kejadian. Dengan demikian, terjadi penurunan 84 kejadian atau 10,32 persen
"Ketiga, kejahatan terhadap kekayaan negara Minggu 38 sebanyak 54 kasus sedangkan minggu ke 39 terdapat 50, terjadi penurunan 4 kejadian atau 7,41 persen. Terakhir kejahatan berimplikasi kontingensi di minggu ke 38 sebanyak 3 kejadian, sedangkan minggu ke 39 hanya 1 kejadian. Jadi mengalami penurunan 2 atay 66,67 persen," katanya.
(mdk/lia)