Polri sebut perekrutan Gafatar berdasarkan azas kasih sayang
Kelompok ini mengajak orang-orang yang tidak mau dipersulit oleh ajaran agama.
Hilangnya Dokter Rica Tri Handayani selama 11 hari dikabarkan lantaran bergabung dengan kelompok radikal Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, Gafatar merekrut anggotanya berdasarkan azaz kasih sayang, namun mengabaikan ajaran agama.
"Mereka (Gafatar) berdasarkan azas kasih sayang. Mereka anti kekerasan. Mereka ingin mencari peradaban baru, ini kedok dan agama dipermudah, dan menyatukan semua agama," kata Anton di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/1).
Anton menambahkan, kelompok ini pun mengajak orang-orang yang tidak mau dipersulit oleh ajaran agama. Hal ini lah yang menjadi daya tarik orang-orang ikut kelompok tersebut.
Dicontohkan Anton, ajaran Gafatar yang tidak mau ribet dengan ajaran agama, seperti pengikut Gafatar tidak diwajibkan menjalankan rukun Islam.
"Misalnya muslim, mereka (Gafatar) tidak perlu salat, puasa, yang penting orang berbuat baik, yang penting mengutamakan kasih sayang. Sehingga disebut agama yang mencari peradaban baru," ujarnya.
Anton menjelaskan alasan Gatafar dilarang di Yogyakarta. Sehingga, lanjut dia, kelompok ini pun pindah ke Kalimantan dengan berubah nama menjadi Negara Karunia Semesta Alam.
"Di sana (Kalimantan) mereka berubah nama menjadi Negara Karunia Semesta Alam," pungkas Anton.
Baca juga:
Menhan kerahkan TNI dari Sabang sampai Merauke cegah paham Gafatar
Pemerintah diminta waspada Gafatar rekrut anak-anak
Pengakuan mantan pengurus: Gafatar tak punya proyek di Kalimantan
Polisi pulangkan dr. Rica ke rumah, tetapi tetap dikawal
Polri sebut Gafatar berbahaya, masyarakat harus waspada
-
Dimana konsentrasi dokter spesialis di Indonesia? Dia mengatakan 59 persen dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa. "Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota. 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen," ujarnya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa profesi Putra Dokter Boyke, Dhitya Dian Nugraha? Mengikuti jejak sang ayah, Dhitya merupakan alumnus Universitas Indonesia. Namun, perjalanan akademisnya tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tepatnya di Universiteit Leiden, Belanda, dari tahun 2017 hingga 2020 dengan mengambil jurusan psikologi.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut: