Polri Sebut Terduga Teroris Bogor Berencana Ledakkan Bom Depan KPU Saat 22 Mei
Menurut Brigjen Dedi, adanya gembar-gembor pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru menjadi momentum bagi para teroris untuk mencari eksistensi.
Polisi menangkap terduga teroris Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot di wilayah Nanggewer, Kabupaten Bogor. Sejumlah bahan peledak disita dari tempat tinggal pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan Abu Rafi alias Pak Jenggot memiliki target meledakkan bom di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta pada hari pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) pada 22 Mei 2019.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa yang diakui oleh tentara dan perwira Israel tentang korban tewas yang dianggap "teroris" selama perang di Jalur Gaza? Sebuah laporan yang diterbitkan harian terkemuka Israel, Haaretz, pada Minggu (31/3) menyatakan tentara dan perwira Israel mengakui sebagian besar korban tewas yang diidentifikasi oleh tentara sebagai "teroris" selama perang di Jalur Gaza sebenarnya adalah warga sipil.
-
Bagaimana cara Indonesia menghadapi tantangan di Timur Tengah? Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini
"Targetnya ada dua. Target pertama itu 'thogut'. Kemudian target kedua pada pada 22 Mei di depan KPU," ujarnya saat press rilis di tempat kejadian perkara (TKP) kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5).
Menurut Dedi, adanya gembar-gembor pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru menjadi momentum bagi para teroris untuk mencari eksistensi.
"Momentum itu dimanfaatkan oleh kelompok teroris, untuk memberitahukan bahwa kelompok mereka masih eksis," ungkap Dedi.
Dari hasil penggeledahan rumah teroris di Bogor, polisi mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit. Menurut Dedi, ketujuh bom itu akan diledakkan pada 22 Mei 2019.
"Bahan dasar bom mereka beli secara 'online' (daring) dan di toko kimia," tuturnya.
Setelah melakukan press rilis di TKP penangkapan, polisi berencana meledakkan bom yang sudah siap ledak di lahan kosong sekitaran Stadion Pakansari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5/2019) petang.
Baca juga:
Densus 88 Olah TKP Penangkapan Terduga Jaringan ISIS di Bogor
Polisi Jaga Ketat Rumah Terduga Teroris Jaringan ISIS di Cibinong
Pengikut ISIS Ditangkap di Bogor Sehari-Hari Bekerja Sebagai Tukang Parkir
Seorang Terduga Jaringan ISIS Ditangkap di Bogor, Sejumlah Bahan Peledak Diamankan
Mabes Polri Rilis Barang Bukti dan Tersangka Terorisme Jaringan JAD
Densus 88 Tangkap 68 Terduga Teroris Sepanjang Januari-Mei 2019
Jokowi Minta TNI-Polri Solid Tumpas 'Bibit' Terorisme yang Ancam NKRI