Polri: Siaga 1 Hanya untuk Petugas, Masyarakat Silakan Beraktivitas
Namun Polri meminta masyarakat hendak melakukan aktivitas di Ibu Kota menghindari ruas jalan Jenderal Sudirman maupun Muhammad Husni Thamrin. Sebab, area ini menjadi titik sentral massa melakukan aksi demonstrasi menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
Polri memberlakukan status pengamanan Ibu Kota Jakarta masuk siaga 1 usai pengumuman Pemilu 2019 dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun Polri mempersilakan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa.
"Saya sampaikan status siaga 1 itu hanya untuk petugas. Kepada masyarakat lakukan kegiatan rutin sebagaimana biasanya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Mochammad Iqbal di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5).
-
Dimana Markas Besar Polri berlokasi? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Apa yang akan dilakukan Polri dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di Mudik Lebaran 2024? Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud.
-
Di mana upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri berlangsung? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Siapa yang memimpin upacara kenaikan pangkat 31 pati Polri? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 31 perwira tinggi Polri di gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
Akan tetapi, Iqbal meminta masyarakat hendak melakukan aktivitas di Ibu Kota menghindari ruas jalan Jenderal Sudirman maupun Muhammad Husni Thamrin. Sebab, area ini menjadi titik sentral massa melakukan aksi demonstrasi menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019.
"Kami juga, tapi kami imbau kepada masyarakat jauhi ruas jalan karena di sini adalah pusatnya Thamrin Sudirman akses ke lokasi ini. Karena itu dampak kemacetan dan kita tidak tahu hari ini ada insiden atau damai. Kita doakan damai," ujar dia.
Seperti diketahui, sejak Selasa (21/5) siang massa menolak hasil rekapitulasi Pemilu 2019 melakukan unjuk rasa di depan kantor Bawaslu. Aksi damai itu berlangsung hingga pelaksanaan salat taraweh di depan kantor Bawaslu.
Namun kericuhan berujung bentrokan terjadi saat polisi berjaga membubarkan massa di depan kantor Bawaslu. Kericuhan terjadi hingga Rabu (22/5) dini hari.
Situasi di depan Bawaslu saat ini sudah kondusif. Massa yang hendak melakukan aksi demonstrasi mulai kembali berkumpul di depan kantor Bawaslu.
Dari hasil penyelidikan sementara polisi, massa yang terlibat bentrok dengan aparat merupakan kelompok bayaran. Hal itu setelah ditemukan sejumlah indikasi seperti ambulans berisi batu serta amplop berisi uang.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Beroperasi Normal, Blue Bird Minta Pengemudi Utamakan Keselamatan
Amankan 99 Pelaku Rusuh di Flyover Slipi, Polisi Cium Bau Alkohol
TNI Redam Massa Aksi 22 Mei
Foto dan Kisah Menyentuh Hati di Tengah Demo 22 Mei soal Pemilu 2019
Polisi Amankan Ambulans Berlogo Partai Berisi Batu & Amplop Usai Ricuh di Petamburan
Dibantu TNI, Polisi Pukul Mundur Massa di Petamburan ke Arah Jati Baru
Polisi Tegaskan Kabar Brimob Sipit dari China Hoaks