Polri Tarik Brigjen Panca Putra dari Direktur Penyidikan KPK
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menarik anggotanya yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Brigjen Panca Putra yang menjabat Direktur Penyidikan KPK diminta Polri kembali ke institusi Bhayangkara.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menarik anggotanya yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Brigjen Panca Putra yang menjabat Direktur Penyidikan KPK diminta Polri kembali ke institusi Bhayangkara.
Hal tersebut dibenarkan Plt Juru Bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
"Benar, Pak Panca Putra yang saat ini menjabat Dirdik KPK akan kembali bertugas ke institusi asalnya, karena mendapat promosi jabatan di lingkungan Polri," ujar Ali saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2020).
Sebelumnya, beredar surat dari Polri yang ditujukan kepada KPK. Surat yang ditandatangani Irjen Polisi Eko Indra Heri mengatasnamakan Kapolri Idham Azis itu berisi tentang permohonan pengembalian Pati Polri di lingkungan KPK.
Dalam surat tertanggal 5 Mei 2020 itu menyebutkan bahwa Panca Putra akan dipromosikan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.
Brigjen Panca Putra menjadi Direktur Penyidikan KPK pada September 2018 menggantikan Brigjen Aris Budiman. Panca juga sempat menjadi pelaksana tugas Deputi Penindakan KPK yang sempat ditinggal Firli Bahuri saat diangkat menjadi Kapolda Sumatera Selatan sebelum akhirnya kembali lagi ke lembaga antirasuah menjadi Ketua KPK.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapolri Jenderal Idham Azis Pimpin Sertijab 9 Kapolda
Boy Rafli Jabat Kepala BNPT Disebut Maladministrasi, Ini Pembelaan Mabes Polri
Deretan Karir Brigjen Reinhard Silitonga, Dirjen PAS Kemenkum HAM yang Baru
Pernah Jabat DirNarkoba, Alasan Menkum HAM Pilih Jenderal Polisi Jabat Dirjen PAS
18 Polwan akan Emban Jabatan Strategis di Polri, dari Dirlantas hingga Dirpam Obvit
Penunjukan Irjen Boy Rafli Amar Jadi BNPT oleh Kapolri Dinilai Malaadministrasi