Polri temukan 17 pelanggaran saat pilkada serentak hari ini
Polri temukan 17 pelanggaran saat pilkada serentak hari ini. Mabes Polri memastikan pilkada 2017 yang berlangsung serentak di 101 daerah hari ini secara umum berjalan aman. Meski begitu Polri menemukan 17 kejadian menonjol yang menghambat proses pemungutan suara.
Mabes Polri memastikan pilkada 2017 yang berlangsung serentak di 101 daerah hari ini secara umum berjalan aman. Meski begitu Polri menemukan 17 kejadian menonjol yang menghambat proses pemungutan suara.
"Ada yang punya KTP ingin mencoblos di TPS tapi ia tidak terdaftar di DPT tersebut, namun memaksakan diri. Ini terjadi di beberapa daerah. Tetapi hal itu tidak terjadi keributan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Tidak hanya itu terdapat, 9 TPS di daerah Sangihe Talaud, Sulawesi Utara yang baru akan melaksanakan pemilihan, Kamis (16/2). "Sebab proses distribusi kotak suara ke kawasan tersebut terkendala kondisi cuaca. Ketinggian ombak di kawasan tersebut mencapai 6 meter," kata Rikwanto.
Rikwanto juga menjelaskan masih adanya gangguan dari tim sukses pasangan calon. Seperti sweeping dari timses paslon tertentu di kawasan Weda Tengah, Maluku Utara. "Tetapi aksi ini juga bisa dihalau oleh pihak kepolisian sebelum menimbulkan gesekan," kata Rikwanto.
Pihaknya juga sudah mencatat terdapat 255 laporan yang diduga pelanggaran Pilkada selama proses persiapan, kampanye, hingga masa tenang. Laporan terbanyak kata Rikwanto, terjadi masa kampanye, yakni 178 laporan. 145 laporan di antaranya dinyatakan tidak dilanjutkan ke proses hukum. Sementara 12 kasus di antaranya disidik dalam kaitan tindak pidana pemilu.
"Sampai saat ini yang sudah masuk tahap dua ada 9 perkara. Artinya, berkas perkara dan tersangka sudah diserahkan ke JPU untuk proses peradilan," ungkap Rikwanto.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Baca juga:
Bawa undangan pencoblosan bukan miliknya, 40 warga diperiksa polisi
Berstatus tersangka, Samsu Umar masih unggul di Pilkada Buton
Kotak suara dibawa lari orang, pencoblosan di Puncak Jaya ditunda
Anak Cawabup Jayapura ditangkap diduga terkait politik uang
Ratusan pasien di RSUD Bekasi tak bisa mencoblos
Curhatan hati 'wong cilik' yang pilih dagang daripada nyoblos
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap