Polri temukan penyebar info hoax Kapolri ada di Sulsel dan Jabar
Polri temukan penyebar info hoax Kapolri ada di Sulsel dan Jabar. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan pelaku penyebar informasi hoax terkait instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah ditemukan. Saat ini, pelaku berada di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan pelaku penyebar informasi hoax terkait instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah ditemukan. Saat ini, pelaku berada di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.
"Sudah, sudah ada beberapa yang ditemukan. Sekarang dalam proses, ada di Sulsel dan Jabar. Baru ada dua yang saya ingat," kata Ari di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/10).
Selain di dua lokasi itu, Ari juga tengah mencari keberadaan penyebar informasi hoax lainnya. Jajarannya, terus memantau informasi-informasi yang muncul di media sosial.
"Ada lagi kalau enggak salah. Terus ada beberapa yang muncul lagi kita hunting terus," ujar dia.
Dijelaskan jenderal bintang tiga itu, pelaku yang ada di Sulsel dan Jabar berkaitan dengan berita instruksi Kapolri Tito yang meminta segera memeriksa tokoh PAN Amien Rais. Kemudian, berkaitan juga dengan 14 poin instruksi Kapolri Tito untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ada yang berita Pak Amien Rais, masih kita tracking. Kemudian ada yang instruksi slide show promoter, ada juga injak kepala seseorang," pungkas Ari.
Sebelumnya, beredar pemberitaan hoax yang berisi instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera memeriksa mantan Ketua Umum PAN Amien Rais terkait pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Selain memeriksa Amien Rais, Kapolri Tito juga dikabarkan membuat 14 poin instruksi untuk para imam Masjid Istiqlal, tokoh NU dan tokoh Muhammadiyah agar meredam gejolak Pilkada 2017. Bahkan, mencuat kabar Kapolri Tito meminta tokoh-tokoh pro Ahok untuk tetap membela dan menyuarakan dukungannya untuk Ahok.