Penjelasan Polri Terkait Promosi dan Rotasi Sejumlah Jenderal
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri. Posisi Wakapolri sempat kosong setelah Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Baru saja dilaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri dan pelantikan Bapak Wakapolri oleh Bapak Kapolri, yang secara resmi bahwa Bapak Wakapolri sekarang sudah terisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (13/11).
Selain Dofiri, sejumlah Perwira Tinggi (Pati) lainnya juga mengalami rotasi jabatan. Seperti Irjen Pol Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), akan mengisi jabatan Dofiri selaku Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).
Dedi juga mendapatkan kenaikan satu pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Namun untuk posisi yang akan menggantikan Dedi hingga saat ini masih kosong.
Sementara untuk proses pelantikannya baru akan dilakukan pasca selesai Pilkada.
"Posisi Irwasum secara dejure TR (Telegram Rahasia)nya sudah digantikan oleh bapak Dedi Prasetyo. Namun untuk pelantikanya nanti menunggu dengan TR TR yang lainnya ataupun dengan pejabat setelah nanti Pilkada, kemungkinan besar begitu," jelas Sandi.
Dalam TR yang dikeluarkan oleh Kapolri total ada 55 personel yang dirotasi dalam ST/2517/XI/KEP./2024, meliputi pejabat utama di Mabes Polri.
Selain Dofiri dan Dedi, ada juga Kakortastipidkor Polri yang akan dijabat oleh Brigjen Pol Cahyono Wibowo. Lalu Kalemdiklat Polri, Irjen Pol Chryshnanda Dwilaksana. Kapuslitbang Polri, Kombes Pol Surya Kumara.
Lalu ada juga tiga jenderal yang akan menjabat sebagai Kapolda dan empat orang Wakapolda.