Dua Kandidat dari Bursa Calon Wakapolri Punya Karier Mentereng, Sama-sama jadi Lulusan Terbaik
Semasa lulus Akpol, keduanya bahkan diganjar predikat lulusan terbaik. Lantas, siapa sosoknya?
Kursi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) saat ini kosong setelah Komjen Agus Andrianto diangkat menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bursa calon Wakapolri pun terungkap ke publik. Sejumlah nama jenderal bintang tiga Polri disebut berpeluang besar menggantikan Agus Andrianto sebagai Polri-2.
Dua di antaranya yakni memiliki karier mentereng. Semasa lulus Akpol, keduanya bahkan diganjar predikat lulusan terbaik hingga meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lantas, siapa sosoknya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Komjen Pol. Ahmad Dofiri
Salah satu kandidat dari bursa calon Wakapolri tersebut ialah Komjen Pol Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri merupakan satu jenderal bintang tiga Polri yang kini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Eks Kapolda Banten itu merupakan lulusan terbaik dari angkatan Akpol tahun 1989 dan menerima bintang Adhi Makayasa. Selain Akpol, Dofiri pernah beberapa kali menempuh pendidikan lanjutan. Di antaranya yakni sebagai berikut,
- Dikjur Serse Umum (1992)
- Daspa Brimob (1994)
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996)
- Sespim Polri (2003)
- Sespimti Polri (2012)
Sepak Terjang Komjen Ahmad Dofiri
Pati Polri kelahiran Balongan, Indramayu, Jawa Barat itu sempat menduduki beberapa jabatan yang mentereng di tubuh Korps Bhayangkara. Adapun beberapa posisi tersebut di antaranya sebagai berikut,
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kanit resmob Polres Tangerang (1991)
- Danton Tar Akpol (1992)
- Kapuskodalops Polres Tangerang (1996)
- Kapolsekta Jatiuwung (1997)
- Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998)
- Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri[1] (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri[2] (2019)
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021)
Komjen Wahyu Widada
Selain Dofiri, salah satu Komjen Polri yang berpeluang besar menjadi Polri-2 ialah Wahyu Widada. Wahyu merupakan Pati Polri yang kini tengah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Sama halnya dengan Dofiri, Wahyu juga merupakan sosok lulusan terbaik saat merampungkan pendidikannya di Akademi Kepolisian tahun 1991 lalu.
Wahyu pun diketahui mengawali kariernya di tubuh Korps Bhayangkara dengan menjadi bagian dari Polairud. Di samping ketugasannya di Polri, Wahyu juga beberapa kali menyempatkan diri menempuh berbagai pendidikan lanjutan. Di antaranya yakni sebagai berikut,
- PTIK (1998)
- Sespim (2006) (lulusan terbaik)
- Sespimti (2014)
- Sekolah Penerbang (1995)
- Pa Interkrim (1996)
- Pa Brimob (1996)
- National Management Course (2002)
Jejak Karier Wahyu Widada
Pati Polri kelahiran Sleman, DIY itu diketahui juga memiliki rekam jejak yang tak kalah mentereng. Wahyu beberapa kali sempat mendapatkan posisi strategis di tubuh Korps Bhayangkara.
Adapun beberapa jabatan tersebut di antaranya sebagai berikut,
- Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri (04—07—1992)
- Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—03—1994)
- Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—01—1996)
- Pama PTIK Polri (01—08—1996)
- Pama Ditsamapta Polri (01—07—1998)
- Paur Ro Bangpers Ditsamapta Polri (01—10—1998)
- Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)
- Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)
- Wakapolres Bekasi (11—10—2004)
- Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)
- Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)
- Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)
- Kapolres Pekalongan (19—12—2008)
- Sespri Kapolri (17—10—2009)
- Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)
- Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)
- Dirreskrimsus Polda Banten (30—05—2013)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (26—03—2014)
- Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim Polri) (11—09—2015)
- Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)
- Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)
- Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)
- Wakapolda Riau (14—10-2018)
- Kapolda Gorontalo (21—10—2019)
- Kapolda Aceh (03—02—2020)
- Asisten SDM Kapolri (26—07—2021)
- Kabaintelkam Polri (26—02—2023)
Kapolri Kantongi Nama Calon Wakapolri
Sebelumnya, kekosongan posisi Wakapolri disebut telah mendapat tanggapan tersendiri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri dilaporkan sudah memiliki beberapa nama calon untuk mengisi jabatan Wakapolri, meskipun keputusan final belum diambil.
Irjen Pol Sandi Nugroho, Kadiv Humas Mabes Polri, menyatakan bahwa saat ini proses penunjukan masih dalam tahap pematangan, dan profil dari masing-masing kandidat sedang diteliti lebih lanjut.
Menurut Sandi, dalam proses seleksi untuk posisi Wakapolri, akan dipertimbangkan para perwira tinggi Polri yang memiliki pangkat jenderal bintang dua dan tiga. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pilihan yang diambil adalah sosok terbaik yang memiliki integritas, rekam jejak yang baik, serta pengalaman yang memadai untuk mendukung Kapolri dalam melaksanakan tugas-tugas strategis.
Deretan Komjen Berpeluang jadi Wakapolri
Deretan perwira tinggi Polri yang menyandang pangkat Komjen alias jenderal bintang tiga pun terungkap bakal berpeluang besar mengisi posisi Wakapolri. Adapun Pati Komjen yang kini bertugas di Polri yakni,
- Komjen Ahmad Dofiri - Inspektur Pengawasan Umum Polri (Akpol 1989)
- Komjen Mohammad Fadil Imran - Kepala Baharkam (Akpol 1991)
- Komjen Wahyu Widada - Kepala Bareskrim (Akpol 1991)
- Komjen Syahardiantono - Kepala Baintelkam (Akpol 1991)
- Komjen Imam Widodo - Komandan Korps Brimob (Akpol 1989)
- Purwadi Arianto - Kepala Lemdiklat (Akpol 1988), yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri PANRB
Selain kandidat-kandidat tersebut, terdapat beberapa jenderal bintang tiga lainnya yang aktif di luar struktur Polri.
Di antaranya adalah Komjen Marthinus Hukom yang sekarang menjabat sebagai Kepala BNN dan Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel yang menjabat sebagai Kepala BNPT.