Ipda Purnomo Salut Lihat Tukang Rongsok Berbagi Rezeki Sama Orang Lain, Padahal Hidupnya Pas-pasan
Seorang tukang rongsok rela membagi uang kepada orang lain padahal ia sendiri berada dalam kesusahan.
Polisi baik, Ipda Purnomo selalu memberikan contoh kebaikan dan mengapresiasi hal-hal baik yang ia lihat sendiri. Salah satunya adalah ketika Ipda Purnomo melihat langsung seorang tukang rongsok berbagai rezeki.
Saat menyaksikan pemandangan tersebut, Ipda Purnomo langsung tersentuh hatinya. Dia salut kepada orang yang rela memberikan uang kepada orang lain meski dirinya juga termasuk dalam orang membutuhkan.
Momen itu terjadi usai Purnomo melakukan ziarah ke makam ayahnya. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Tukang Rongsok Berbagi Rezeki ke Sesama
Dalam video yang diunggah oleh channel Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK memperlihatkan tukang rongsok berbagi uang kepada seorang yang membutuhkan di pinggir jalan.
Tukang rongsok itu adalah pasangan suami istri yang sehari-hari mencari barang-barang bekas untuk dijual kepada pengepul. Melihat hal itu, Ipda Purnomo kagum dengan aksi tukang rongsok tersebut.
Padahal, dalam satu hari, tukang rongsok tersebut hanya mendapatkan uang Rp40 ribu. Namun, ia rela memberikan uang Rp10 ribu kepada ibu-ibu yang membutuhkan uang tersebut.
“Masya Allah ini lo yang bikin saya iri itu ya. Mbak ini tadi nyari rongsokan dapat berapa? Tadi mbak ngelihat ibu-ibu gitu tadi langsung kamu kasih Rp10 ribu. Berarti kamu dapat Rp30 ribu. Kamu kok baik?” kata Purnomo.
“Ya alhamdulillah, pak, maksudnya kalau memberi orang kan dapat pahala rongsok atau apa. Seadanya pak,” kata tukang rongsok.
Kasihan dengan Orang Lain
Prinsip suami istri tukang rongsok itu adalah bekerja sekuat tenaga apapun yang penting dan mencuri. Bahkan, tukang rongsok tersebut mengaku pernah bekerja mencari kodok sampai bisa membeli rumah dan tanah.
Istinya, mengatakan jika ia kasihan dengan ibu-ibu yang membutuhkan uang tersebut. Selain itu, ia juga merasa bahwa ibu-ibu yang meminta itu memiliki kesamaan nasib dengannya, yaitu hidup di jalanan.
“Ini loh orang baik yang sesungguhnya. Dan ini yang membuat saya harus mencontoh mereka. Di saat pegang uang Rp20 ribu namun kalau ada orang yang meminta yang lebih membutuhkan, dikasihkan,” kata Purnomo.