Polri Tetapkan 323 Orang dan 14 Korporasi Tersangka Karhutla
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya kembali menambah tersangka korporasi. Setidaknya lima perusahaan di Lampung dinyatakan sebagai tersangka Karhutla.
Pihak kepolisian terus meringkus para pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kini total ada 323 tersangka perorangan dengan 14 korporasi atas Karhutla.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya kembali menambah tersangka korporasi. Setidaknya lima perusahaan di Lampung dinyatakan sebagai tersangka Karhutla.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
"Polda Lampung menetapkan lima tersangka korporasi, jadi sampai saat ini totalnya sudah 14 korporasi ditetapkan sebagai tersangka Karhutla," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).
Dia mengungkapkan, kelima korporasi tersebut adalah PT Sweet Indo Lampung dengan dua Laporan Polisi (LP), PT Indo Lampung Perkasa, PTPN VII, dan PT Paramitra Mulya Lampung.
Sementara pelaku perorangan juga terus bertambah. Dimana sebelumnya polisi telah menunjukkan 296 orang, kini bertambah menjadi 323 orang.
"Polda Kalteng 79 orang, Polda Riau 59, Polda Aceh satu, Polda Sumsel 25, Polda Jambi 39, Polda Kalsel 26, Polda Kalteng 79, Polda Kalbar 69, dan Polda Kaltim 24," jelasnya.
Sementara itu, terdata total luasan lahan yang terbakar di sembilan Polda yang menangani Karhutla yakni sekitar 7482,8519 hektare.
"Di Sumsel paling luas, area yang terbakar 1783,39 hektare," tutup Dedi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
UNICEF: Kebakaran Hutan di Indonesia Mengancam Keselamatan 10 Juta Anak
Data Titik Api 24 September: Riau Turun Paling Banyak, di Kalteng Masih Tinggi
Menko Polhukam Berikan Keterangan Terkait Situasi Indonesia Terkini
Setelah PT HBL, Polda Sumsel Bidik 2 Korporasi Dalam Kasus Karhutla
VIDEO: Bakar Jerami di Lahan 5x2 Meter, Kakek Apendi Jadi Tersangka Karhutla
Walhi: Kabut Asap Terus Berulang Bukti Negara Gagal Kelola SDA
Dampak Asap di Aceh, Jarak Pandang Terbatas dan Matahari Kemerah-merahan