Polri Ungkap Sosok Pembawa Binomo Masuk ke Indonesia
Polisi mengungkap sosok yang membawa aplikasi trading Binomo masuk ke Indonesia. Kemudian, aplikasi tersebut dipopulerkan oleh influencer Indra Kesuma Alias Indra Kenz.
Polisi mengungkap sosok yang membawa aplikasi trading Binomo masuk ke Indonesia. Kemudian, aplikasi tersebut dipopulerkan oleh influencer Indra Kesuma Alias Indra Kenz.
Kasubdid II Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, Manager Binomo, Brian Edgar Nababan adalah sosok yang berperan sebagai penghubung antara Binomo dengan 404 group yang ada di Rusia. Sehingga, dia yang membawa Binomo itu ke Indonesia dari Rusia.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang menjadi pasangan Ganindra Bimo? Pada tahun 2013, Bimo menikah dengan Andrea Dian, seorang aktris dan model.
-
Apa yang menjadi modus operandi Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo dalam menjerat korbannya? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Kapan pernikahan Mona Ratuliu dan Indra Brasco? Pasangan yang menikah pada 14 September 2002 ini dengan tekun mengawasi langsung kemajuan rumah mereka.
-
Di mana Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, dan Shindy Putri berbelanja? Oki dan Shindy sempat terlihat berbelanja beberapa kebutuhan harian di pasar.
"Iya, awalnya kita kan enggak tahu nih Binomo ini di Indonesia apa Rusia. Tapi setelah ketangkapnya tersangka BEN, ini memang Binomo di Rusia itu masuk ke Indonesia melalui BEN," kata Candra saat dihubungi, Jumat (8/4).
Setelah masuk di Indonesia, ia pun langsung menggaet influencer yakni Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich. Kemudian, Fakarich menggaet Indra Kesuma alias Indra Kenz.
"Pengakuannya BEN sih cuma dua ya, Fakar sama IK. Cuma kan kita terus dalami, data ataupun digital forensik kita terus dalami," ujarnya.
"Karena orang itu enggak mungkin ngomong atau ngaku. Enggak akan begitu, sudah kita sodorin angka baru dia ngaku. Dari uang pun awalnya dia enggak ngaku, kita sodorin data, baru oh iya pak," sambungnya.
Selain itu, ia mengaku irit bicara terkait dengan uang 7,9 juta euro yang mengalir ke rekening diduga pemilik Binomo yang berada di Kepulauan Karibia.
"Makanya bukan kita irit atau apa terkait uang yang keluar negeri atau apa itu kita keep betul. Karena takutnya begitu ketahuan, dia bakal lari lagi dan terus terang itu sudah terjadi," jelasnya.
Target Hilang
Dia mengungkapkan, ada target yang hilang setelah ramai di pemberitaan. Oleh karena itu, Candra saat ini irit bicara agar kasus ini dapat selesai ditanganinya.
"Jadi ada yang sudah mau kita freeze, karena kan kita urus ini enggak serta merta begitu kan. Apalagi yang di luar negeri, agak repot kan. Kita harus mengklarifikasi dengan ada informasi di luar negeri udah hilang, itu kita lemes bener deh sudah ngintip lama-lama," ungkapnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri melakukan penangkapan terhadap seseorang atas nama inisial BEN, di kawasan Bali. Ia ditangkap terkait kasus yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Brian Edgar Nababan," kata Dir Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Minggu (3/4).
Selanjutnya, BEN pun diperiksa oleh penyidik sebagai tersangka pada Jumat (1/4) lalu. Dari pemeriksaan itu diketahui, jika ia pernah berkuliah di Rusia pada 2014 dan juga Oktober 2018.
"Mendaftar di perusahan Rusia 404 group yang ada kerjasama khusus dengan Binomo, tersangka diterima sebagai customer support platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," jelasnya.
Kemudian, pada Febuari 2019, BEN mendapatkan jabatan sebagai Manager Development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil.
"Tersangka juga mengirimkan dana sebesar Rp120 juta kepada tersangka Indra Kesuma pada Februari 2021," ujarnya.
Ditahan 20 Hari
Usai dilakukan pemeriksaan, polisi langsung melakukan penahanan selama 20 hari ke depan terhadap BEN. Penahanan itu sendiri terhitung sejak 1 April 2022, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh Pusdokkes Polri sebelum ditahan.
"Bahwa penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa 1 buah Laptop," sebutnya.
"Pasal yang dipersangkakan adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP," tutupnya.
(mdk/rnd)