Polri Upayakan Penyelamatan Pekerja Disandera KKB Papua
Asops kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut pihaknya saat ini masih terus berupaya untuk menyelamatkan persoalan tersebut.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah, kini empat orang pekerja tower BTS di wilayah Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang tengah disandera pada Jumat (13/5).
Asops kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut pihaknya saat ini masih terus berupaya untuk menyelamatkan persoalan tersebut.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana tank yang terkubur di Papua ditemukan? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah.Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Satgas Damai Cartenz sedang bekerja untuk menyelesaikan, perlu verifikasi di lapangan," katanya saat dihubungi Sabtu (13/5).
Dia menjelaskan, dalam hal ini pihaknya akan berupaya menyelesaikan masalah itu secara manusiawi tanpa penggunaan senjata.
"Junjung HAM, tegakkan hukum, lindungi layani dan ayomi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go menyebut pihaknya telah merencanakan untuk melakukan penyelamatan keempat pekerjaan itu.
"Tadi malam sudah dirapatkan oleh gabungan aparat keamanan TNI Polri dan Pemda setempat," terangnya.
"Ada beberapa alternatif upaya pembebasan sandera nya," sambung Donny.
Dia tidak menyebutkan secara rinci perihal rencana pembebasan itu. Namun saat ini tim gabungan sudah mulai bergerak menuju distrik Okbab.
"Hari ini Tim sedang bekerja menuju Okbab," tutupnya.
Kronologi Empat Pekerja BTS Disandera
Kronologi penyanderaan bermula ketika para pekerja yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air Pukul 08.30 WIT.
Saat tiba di Lapangan Terbang Okbab, rombongan pekerja diadang lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB.
Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga pekerja.
"Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar Pukul 11.00 WIT, dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis. Namun hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (13/5).
Nama-nama pekerja yang disandera adalah staf PT IBS bernama Asmar. Dia mengalami luka di bahu kanan). Kemudian staf distrik Peas Kulka, seorang pemuda dari distrik Borme Senus Lepitalem, dan staf PT IBS Fery yang mengalami luka di bahu kiri.
"Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera. Tuntutan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah sedang diambil untuk menangani situasi ini dengan cepat dan mengamankan keselamatan para sandera," ucapnya.