Pondasi Terkikis Aliran Sungai, 9 Ruko di Jember Ambruk
Akibat peristiwa itu berupa retakan dan penurunan tanah dengan panjang kurang lebih 94 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter.
Sembilan ruko di komplek pertokoan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember amblas sebagaimana yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (2/3) pada pukul 04.00 Wib.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan amblasnya ruko tersebut diduga terjadi setelah pondasi terkikis aliran Sungai Kalijompo yang meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Jember.
-
Di mana lokasi lahan dan ruko yang dieksekusi di Jambi? Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan 1 hektare dan ruko enam pintu di Jalan Baru, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12).
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Di mana Jembatan Ampera berada? Jembatan ini diketahui membentang di atas Sungai Musi yang akan semakin cantik apabila dikunjungi malam hari.
-
Di mana letak Bukit Jempol? Bukit yang menjadi incaran para pendaki tersebut terletak di Desa Perangai atau 20 km dari pusat Kota Lahat bernama Bukit Jempol.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Desa Pamabulan? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
"Sebelumnya tim menemukan retakan tanah di bawah ruko tersebut sejak Februari 2019 lalu. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa tersebut. Sebelum peristiwa itu terjadi, ruko sudah tidak dipakai," kata Agus dalam keterangannya.
Dilaporkan, akibat peristiwa itu berupa retakan dan penurunan tanah dengan panjang kurang lebih 94 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter. Kemudian jalan di depan ruko juga mengalami penurunan dengan panjang kurang lebih 43 meter dan lebar 10 meter. Material dan puing ruko juga menutup aliran sungai.
Selain kerusakan, peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, jaringan PLN dan Telkom terputus dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di sekitar lokasi.
Saat ini tim gabungan dari Pemkab Jember, BPBD Jember, TNI, POLRI, Dinas PU Binamarga & SDA, Dinas PU Ciptakarya, PDAM, PLN, Dishub Jember, Pemerintah Kec. Kaliwates, Basarnas Pos Sar Jember, Tagana Dinsos Jember dan Warga bersama-sama melakukan pembersihan material dan puing ruko yang menutupi aliran sungai. Selain itu upaya lanjutan untuk memperbaiki dinding penahan sungai juga dalam pengembangan tim.
Sementara itu, warga yang tinggal di pinggiran sungai diharapkan agar lebih waspada dan berhati-hati mengingat debit air dapat kembali meningkat sewaktu-waktu yang dipicu oleh faktor cuaca di wilayah Jember dan sekitarnya.
Baca juga:
Jembatan Jompo Ambles, Pemkab Jember Sudah Diperingati Pusat Relokasi Ruko
Tower PLN di Rembang Roboh, Listrik di 3 Kabupaten Padam
Plafon Mal Malioboro Ambrol, Air Hujan Mengucur Deras
Longsor di Bogor, Satu Keluarga Tewas Tertimpa Rumah Ambruk
Diguyur Hujan dan Bangunan Lapuk, Ruang SDN Kulon III Karawang Ambruk
Indekos Tiga Lantai di Jakarta Selatan Roboh, Dibangun Tanpa Izin