Pos Kesehatan Satelit, Jemaah Bisa Cek Kesehatan Gratis di Hotel Makkah
Tenaga kesehatan yang berada di Pos Kesehatan Satelit terdiri dari dokter dan perawat yang berasal dari petugas kloter.
Upaya pelayanan kesehatan terhadap para jemaah haji Indonesia dilakukan dengan membuat pos kesehatan satelit di hampir tiap hotel di Makkah. Jemaah bisa memeriksakan kondisi mereka secara gratis.
Direktur Bina Haji, Kementerian Agama, Arsad Hidayat menjelaskan, ada tiga layanan kesehatan yang disiapkan untuk jemaah di Makkah. Mulai dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), layanan kesehatan sektor, dan layanan pos kesehatan satelit. Dari ketiganya, layanan pos kesehatan satelit yang paling dekat dengan jemaah haji.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
"Dengan membuka layanan pos kesehatan satelit bagi jemaah haji ini, sangat mendukung pemerintah dalam mewujudkan layanan haji ramah lansia. Semua jemaah haji yang ingin mengakses layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan mudah," ungkapnya di Makkah, Jumat (9/6/2023).
Arsad mengaku senang dengan adanya pos-pos kesehatan satelit yang ada di Makkah. Bahkan, ada beberapa sektor yang tiap hotelnya memiliki layanan pos kesehatan satelit.
"Saya senang dengan adanya layanan pos kesehatan satelit yang beroperasi selama 24 jam yang dilakukan oleh dokter tenaga kesehatan yang berasal dari Petugas Kelompok Terbang (Kloter) yang selalu menyertai Jemaah," terang Arsad.
Arsad mengaku tahun ini jumlah layanan Pos Kesehatan Satelit Bagi Jemaah Haji di Makkah diperbanyak dengan tujuan mengoptimalkan layanan haji ramah lansia.
"Kami mendukung terwujudnya layanan haji ramah lansia melalui Pos Kesehatan Satelit. Peningkatan jumlah pos kesehatan satelit tahun ini mencapai 80%-90%. Dokter di Pos Kesehatan Satelit juga memiliki tugas visit ke Jemaah lansia dan risiko tinggi (risti) untuk memastikan keadaan jemaah haji tersebut," ujarnya.
Ditambahkan juga bahwa, tenaga kesehatan yang berada di Pos Kesehatan Satelit terdiri dari dokter dan perawat yang berasal dari petugas kloter.
"Pos kesehatan Satelit bersinergi dengan seluruh layanan kesehatan bagi Jemaah Haji dalam penyediaan obat serta tindak lanjut kesehatan bagi jemaah haji yang membutuhkan tindakan," pungkas Arsad.
Baca juga:
Efek Domino Delay Pesawat, Jemaah Haji Terpaksa Dipindah Hotel di Madinah
Jemaah Haji Harus Tahu, Layanan Katering di Makkah Berhenti Pada 7, 14, 15 Zulhijjah
Jemaah Haji Lansia dan Risti, Ini Tips Sai Agar Tak Kelelahan
Makkah Padat, Petugas Pastikan Jemaah Haji Indonesia Tidak Kehabisan Air Hotel
Alami Masalah di Tanah Suci Saat Berhaji, Adukan ke 'Jemaah Lapor Gus Men'