Pos pengamanan Lebaran ditutup, polisi masih diminta siaga
Polisi masih berjaga di sejumlah titik di Solo yang ramai dilintasi pemudik.
Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo, Jawa Tengah menutup lima pos pengamanan (pospam) Lebaran 2015, Sabtu (25/7). Kelima pospam tersebut dua di antaranya berada di wilayah Kartasura, Solo Baru, Jalan Solo-Wonogiri, Telukan serta Nguter.
Pospam di Kartasura memegang peranan sangat penting dalam pengamanan arus mudik di Jawa Tengah. Sebab wilayah tersebut menjadi titik pertemuan tiga kota besar, Yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta. Kepadatan lalu lintas di daerah tersebut menjadi kunci kelancaran arus mudik dari Solo ke Semarang maupun Solo ke Yogyakarta, serta ke sejumlah kota maupun kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai mengatakan, meski telah resmi ditutup, namun untuk kegiatan yang ditingkatkan, tetap dijalankan. Keputusan tersebut sesuai dengan arahan Kapolri kepada wilayah Polda Jawa Tengah yang dinilai rawan, agar tetap bersiaga.
"Sesuai keputusan Kapolri, kami tetap melakukan pantauan arus lalulintas dan patroli untuk menjaga kondusifitas wilayah. Wilayah kita termasuk rawan, jadi harus tetap dijalankan sampai ada perintah baru," ujarnya, Sabtu (25/7).
Dia mengatakan, pengamanan dan pantauan arus lalu lintas tetap dilakukan meski tidak menempati pospam bersama. Hingga saat ini arus balik Lebaran juga masih padat.
Andy memprediksi Sabtu dan Minggu ini sebagai hari terakhir arus balik Lebaran, karena Senin seluruh instansi dan sekolah sudah kembali masuk seperti biasa.
"Sampai Minggu besok kita masih bersiaga untuk mengamankan pemudik. Hingga Kamis kemarin, masih sekitar 20 persen dari jumlah pemudik yang masuk wilayah Jawa Tengah belum kembali, sehingga petugas kita fokuskan di jalur-jalur utama arus balik, seperti di Kartasura," pungkasnya.