Pos polisi di Kupang dibakar di malam Natal, 4 orang ditangkap
Kabarnya ada anggota TNI memprovokasi. Namun hal itu dibantah.
Sebuah pos polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dibakar sekelompok orang pada malam Natal, Kamis (24/12). Namun, polisi berhasil membekuk para pelakunya.
Wakapolda NTT, Kombes Pol Sumartono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.30 WITA. Kejadian pembakaran serta perusakan itu menghancurkan kaca pos polisi, televisi, serta sebuah sepeda motor milik polisi pun ikut terbakar.
Setelah itu, Polresta Kupang berhasil membekuk empat pelaku pembakaran salah satu pos polisi di Kupang, saat peringatan malam Natal di kota itu.
"Ada empat orang warga yang telah kita amankan, dan saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Sumartono kepada wartawan di Kupang, seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/12).
Sumartono mengatakan, saat ditangkap, empat warga sipil itu saat sedang dalam keadaan mabuk berat akibat mengkonsumsi minuman keras.
"Tapi saat ini keempat orang tersebut sudah diamankan oleh kami, dan sedang dalam penyelidikan," ujar Sumartono.
Sumartono menambahkan, kasus pembakaran itu kabarnya diprovokasi oleh anggota TNI bertugas di Brigif 21 Komodo, berinisial C. Menanggapi hal itu, Komandan Brigif 21 Komodo, Kolonel Inf. Parwito, membantah anak buahnya terlibat sebagai pihak memprovokasi kejadian perusakan dan pembakaran pos polisi.
Parwito mengatakan, hasil pemeriksaan oleh Den POM terhadap anak buahnya, Sertu Christoper, tidak terbukti terlibat. Dan saat ini, anggotanya sudah dikembalikan ke kesatuannya.
"Memang benar pada saat kejadian anggota kami berada di TKP, karena anggota kami rumahnya berdekatan dengan TKP. Waktu kejadian, anggota kami sedang berada di dekat TKP untuk menonton kembang api dan aksi trek-trekkan motor. Saat massa mulai arogan, anggota saya sempat mencoba menghalangi massa. Namun tidak berhasil karena jumlah massa yang cukup banyak," ujar Parwito.
Baca juga:
Aksi polisi bertopi Sinterklas di Kediri bagikan 15 ribu permen
Tak ada salju di Eropa dan Amerika Natal kali ini, ada apa?
Sedang penelitian, 14 Mahasiswa UIN Yogya bantah ibadah malam Natal
Cerita mahasiswa UIN Yogya hadiri malam Natal di gereja Solo
Peristiwa unik di masa Natal 2015
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.