Positif Virus Corona di Bali Bertambah Satu, Total Jadi 10 Orang
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memaparkan perkembangan penanggulangan virus corona atau covid-19 di Provinsi Bali.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memaparkan perkembangan penanggulangan virus corona atau covid-19 di Provinsi Bali.
Ia menerangkan, sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 141 orang. Karena, ada tambahan 11 orang terdiri dari 8 warga negara Indonesia dan 3 warga negara asing.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Namun, untuk kasus positif Covid-19 bertambah satu yang sebelumnya di Bali ada 9 orang positif. Kini bertambah satu orang hingga total 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Bali.
"Dari 141 sampai yang telah diuji, sudah keluar hasil sampel 100 orang yaitu 90 orang negatif, 10 orang positif, dengan kata lain ada tambahan 1 orang positif WNI," kata Indra dalam keterangan persnya, Minggu (29/3).
Ia juga menyampaikan, sesuai pedoman kerahasiaan dan perlindungan data dalam penanggulangan Covid-19 bahwa data pasien khususnya terkait data pribadi meliputi identitas individu seperti nama, alamat, nomor telepon dan data pribadi yang dapat mengidentifikasi seseorang dan keluarganya tidak boleh diungkap kepada pihak ketiga untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada bahkan meningkatkan kewaspadaannya karena penyebaran covid-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional.
"Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi. Masyarakat juga diminta untuk terus mengikuti ajakan dan himbauan dari pemerintah untuk mengatur jarak satu dengan lainnya, untuk mengurangi interaksi fisik sekaligus mengurangi aktivitas- aktivitas di luar rumah," jelasnya.
"Kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten,Kota), segenap unsur TNI, Polri dan lembaga-lembaga lainnya yang sedang bergotong royong melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19," ujar Indra.
Seperti diberitakan, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, selama ini di Bali untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah menangani 130 pasien. Namun, dari 130 PDP itu setelah keluar hasilnya ada sebanyak 87 orang yang dinyatakan negatif virus corona atau covid-19.
"Jumlah pasien dalam pengawasan sekitar 130 orang kemudian yang negatif 87 orang sudah keluar dan sudah balik kerumahnya karena sudah dinyatakan sehat," kata Koster, di Denpasar, Bali, Sabtu (28/3) kemarin.
Kemudian, untuk pasien yang positif covid-19 ada sebanyak 9 orang. Dari 9 orang itu 4 adalah warga asing dan 5 warga negara Indonesia."Masih terdapat 38 orang yang di rawat di rumah sakit. Baik di rumah sakit Sanglah maupun juga ada 10 rumah sakit milik pemerintah daerah," Imbuhnya.
Gubernur Koster juga menyampaikan, untuk fasilitas di rumah sakit rujukan di Kabupaten dan Kota ada sekitar 88 ruang isolasi untuk menghadapi covid-19 itu.
"Jadi kami masih memiliki kapasitas ruang isolasi yang memadai untuk menghadapi sekiranya ada penambahan pasien yang positif. Tapi sampai saat ini yang positif 9 orang," ujar Koster.
Baca juga:
VIDEO: Pakai APD 'Astronot' Saat Belanja, Dua Orang Bikin Takut Pengunjung Mal
Pasien Positif Corona yang Ikut Ijtima di Gowa Meninggal Dunia
Saat Badai Virus Corona Hantam Pariwisata Bali
Karantina Wilayah Dinilai Jadi Solusi Tekan Penyebaran Virus Corona di Indonesia
Di Dumai Pasien PDP Meninggal Dunia, Di Riau Pasien Positif Corona Sembuh
Jubir Penanganan Covid-19: Mari Lindungi Yang Sakit, Jangan Diskriminasi
3 Upaya Pemprov Jogja Antisipasi Penyebaran Corona dari Pemudik