Posko AirAsia hilang kontak buka 24 jam di Bandara Juanda
Lokasi terakhir Pesawat AirAsia yang hilang kontak itu berada sekitar Belitung dan Tanjung Pandan.
Pesawa AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada pukul 06.18 WIB. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Trikora Hardjo menemui keluarga penumpang pesawat AirAsia di Bandara Juanda.
Jonan menyatakan, pihaknya bersama Angkasa Pura akan membuka posko selama 24 jam di Terminal 2 Bandara Juanda. Kemudian akan melakukan pemantauan dan memberikan informasi terkini mengenai pesawat AirAsia dalam setiap jam.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
"Posko Crisis Center PT Angkasa Pura ini akan kita buka sampai ada informasi keberadaan pesawat Air Asia," kata Jonan kepada keluarga, kerabat dan teman para penumpang pesawat AirAsia di Bandara Juanda, Minggu (28/12).
Lebih lanjut, Jonan menambahkan, lokasi terakhir Pesawat AirAsia yang hilang kontak itu berada sekitar Belitung dan Tanjung Pandan. Pesawat tujuan Surabaya-Singapura itu membawa 155 penumpang.
"Yang terpenting, yang harus kita lakukan adalah upaya pencarian secara terus menerus. Kita sudah mengerahkan semuanya untuk melakukan pencarian," tegasnya.
Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dikabarkan hilang kontak. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat registrasi dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat ini berpenumpang 155 orang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 11 bayi. Kru yang sedang bertugas saat itu ada 7 orang, dengan pilot Kapten Iriyanto.
Baca juga:
Suasana Bandara Changi setelah AirAsia QZ 8501 hilang kontak
Menteri Retno: Singapura dan Australia siap bantu cari AirAsia
Bos AirAsia langsung terbang menuju Surabaya
Keluarga penumpang AirAsia datangi Otoritas Bandara Cengkareng
Ini awan tebal yang dihindari AirAsia sebelum hilang kontak
10 Penumpang AirAsia batal terbang karena telat berangkat