Potret Perwira Polisi Kembar di Papua, Wajah Sama tapi Pangkat Berbeda
Dilihat sepintas, kedua perwira itu tampak berwajah sama dan sulit dibedakan. Namun ketika dilihat secara seksama sembari mengamati, keduanya dapat dibedakan dari rambut dan pangkatnya.
Ada yang kejadian tak biasa saat apel pagi di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (31/10) pukul 09.00 WIT. Dua perwira yang sangat mirip hadir memberi semangat dan motivasi pada upacara itu.
Kedua perwira itu memang saudara kembar. Mereka adalah Iptu Berdi, yang bertugas di Polresta Jayapura Kota dengan jabatan Pa Siaga Ops-Bag Ops, dan AKP Muhammad Kari, bertugas di Direktorat Binmas Polda Papua.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Dilihat sepintas, kedua perwira itu tampak berwajah sama dan sulit dibedakan. Namun ketika dilihat secara seksama sembari mengamati, keduanya dapat dibedakan dari rambut dan pangkatnya.
Berdi terlihat memiliki rambut putih yang banyak, juga berkumis, dan kerah seragamnya ada tanda pangkat dua balok kuning. Sementara Muhammad Kari terlihat memiliki rambut putih lebih sedikit, tak berkumis, dengan tanda pangkat tiga balok kuning.
Jelang Pensiun
Keduanya sudah lama mengabdi sebagai anggota Polri. Bahkan mereka tengah menjalani hari-hari terakhir pengabdian menuju purnatugas.
Walaupun sudah mengabdi sekian puluh tahun dan kini menjelang masa-masa pensiun, keduanya masih tetap semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu mereka ungkapkan saat memberikan motivasi kepada personel lainnya.
Keduanya mengajak seluruh personel untuk tetap semangat, karena personel Polresta Jayapura Kota melayani dengan hati dan penuh keikhlasan dengan tidak memedulikan citra Polri yang sedang menurun.
"Tetap semangat dan jadilah polisi baik, masih banyak polisi baik di republik ini," ucap AKP Kari saat memberikan arahan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D Mackbon memuji kakak beradik Berdi-Kari itu. Walaupun sisa bertugas setahun lagi, namun semangat mereka dinilai sangat luar biasa.
Karena itu, kata Victor D Macbon, personel Polresta Jayapura Kota tidak perlu jauh-jauh mencari motivasi. Di dekat mereka sudah ada contoh yang baik.
Pesan Kapolres untuk Seluruh Personel
Victor D Macbon juga menuturkan, personel Polresta Jayapura Kota harus selalu bersyukur dibanding anggota Kepolisian yang bertugas di pedalaman. "Rekan-rekan yang bertugas Polresta harus banyak bersyukur, coba lihat saudara kita yang bertugas di pedalaman, banyak kekurangan yang mereka alami, sedangkan kita di sini berkecukupan," ujarnya.
Personel Polri pun diingatkan untuk konsisten menjaga jati diri sebagai insan Bhayangkara sejati. "Setiap kehidupan pasti ada permasalahan, nggak ada yang lancar dan mulus, tetapi kalian harus ingat Bapak Kapolri kita pernah sampaikan, bahwa jika emas itu mau menjadi emas yang luar biasa maka harus diayak berulang-ulang," tutur Victor Mackbon.
Kepada personel untuk tidak perlu khawatir dengan badai yang datang menerjang, tentunya sebagai personel Bhayangkara, mulai bharada sampai dengan pangkat tertinggi tidak usah takut.
"Kita bekerja dengan kata hati, itu hal yang prinsip, kata hati dapat terbentuk jika rekan-rekan banyak berbuat baik dan banyak berdoa, mari berusaha dan sepakat untuk selalu berbuat baik kepada siapa pun terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
(mdk/yan)