'Power Ranger', sopir bus maut Harapan Jaya menyerahkan diri
Menurut Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Budi Setyono, Teguh melarikan diri karena takut diamuk massa.
Teguh Hariyanto alias Power Ranger, sopir Bus Harapan Jaya maut yang menewaskan 7 orang di depan Mahmil Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (13/10) dini hari akhirnya menyerahkan diri ke Polres Kediri Kota, Jumat (17/10) dini hari.
Teguh yang juga warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, itu menyerahkan diri pada pukul 03.00 WIB dengan didampingi keluarga dan istrinya.
Sopir Bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7900 UR tersebut menyerahkan diri karena takut. Oleh pihak Polres Kediri Kota penyerahan diri Teguh langsung dilaporkan ke Polres Sidoarjo.
Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Budi Setyono yang berada di Polres Kediri Kota menjelaskan, berdasarkan keterangan Teguh, dirinya melarikan diri karena takut diamuk massa.
Selain itu, Teguh juga mengalami luka cukup serius di bagian tangan kanannya. Dia melarikan diri hanya di sekitar tempat kejadian perkara.
"Teguh, juga sempat pulang ke Brenggolo Plosoklaten, tetapi hanya sebentar saja. Teguh akan dibawa ke Polres Sidoarjo guna menjalani proses hukum yang berlaku," kata AKP Budi Setyono.