PPDB online didemo warga, Bekasi akhirnya tambah rombongan belajar
PPDB online didemo warga, Bekasi akhirnya tambah rombongan belajar. Persetujuan itu didapat setelah lembaganya berkonsultasi langsung ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta pada awal pekan ini. Supratman menjelaskan terkait masalah PPDB di wilayahnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya menambah jumlah rombongan belajar untuk menampung siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah. Penambahan dikhususnya di sekolah yang didemo warga.
"Kami sudah mendapatkan persetujuan dari Kemendikbud (Kementrian Pendidikan, dan Kebudayaan) terkait penambahan itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Bekasi, M. Supratman, Kamis (13/9).
Persetujuan itu didapat setelah lembaganya berkonsultasi langsung ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta pada awal pekan ini. Supratman menjelaskan terkait masalah PPDB di wilayahnya.
"Akhirnya Kemendikbud memberikan dua pilihan, menambah jumlah rombel atau kuota masing-masing rombel," kata dia.
Ia mengatakan, meski diperbolehkan, pihaknya tetap memperhatikan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 tahun 2017. Di peraturan itu, disebutkan maksimal jumlah rombel hanya 11, dengan kuota siswa 32.
"Kami mengikuti peraturan tersebut, tapi khusus yang di sekolah yang didemo warga. Alhamdulillah semua persoalan selesai," katanya.
Sebelumnya, ratusan warga berdemo di SMP Negeri 1, 2 Kabupaten Bekasi. Mereka menuntut agar anaknya bisa bersekolah di sana, bahkan gerbang sekolah sempat disegel warga.