PPKM Berjalan 2 Pekan, Satgas Sebut Kasus Covid-19 Cenderung Stagnan
Wiku menambahkan, jika dilihat pada perkembangan keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional, maka terjadi penurunan persen keterisian yang cukup drastis sejak awal pelaksanaan pembatasan kegiatan hingga pada akhir pekan kedua pada 31 Januari lalu.
Juru Bicara satuan tugas penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyampaikan kasus Covid selama dua pekan terakhir dari kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat terjadi tren pelandaian dan cenderung stagnan.
"Pada dua minggu pertama bulan Januari sebelum pembatasan kegiatan diberlakukan. Selisih persen kasus aktif adalah 1,76 persen, sedangkan pada dua minggu periode pembatasan kegiatan selisih persen kasus aktif adalah 0,45 persen," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (3/2).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
Wiku menambahkan, jika dilihat pada perkembangan keterisian tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional, maka terjadi penurunan persen keterisian yang cukup drastis sejak awal pelaksanaan pembatasan kegiatan hingga pada akhir pekan kedua pada 31 Januari lalu.
Pada dua minggu pertama bulan Januari sebesar 0,72 persen. Sedangkan setelah pelaksanaan 2 minggu periode pembatasan kegiatan, terjadi selisih penurunan 8,1 persen.
"Bahkan angka ini hampir 12 kali lipat dari selisih sebelumnya," tututrnya.
Kasus Covid di DKI Alami Penurunan
Wiku menambahkan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan semenjak dua pekan masa pembatasan aktivitas masyarakat pada periode 11-25 Januari. Namun, kondisi tersebut tidak diikuti dengan jumlah kesembuhan.
"Tren kasus aktif memperlihatkan penurunan di mana 2 minggu sebelumnya terjadi kenaikan," ucap Wiku.
Dari pengamatan yang dilakukan pemerintah, pada 31 Januari kasus aktif semula 9,85 persen turun menjadi 8,78 persen. Sementara tren kasus kesembuhan, Wiku menyebut saat ini berada di 89,46 persen.
Wiku mengatakan, kondisi tersebut merupakan dampak dari masifnya kapasitas testing yang dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bahkan, 12 kali lipat dari batas yang dianjurkan World Health Organization (WHO).
Untuk itu, sebagai konsekuensi masifnya upaya testing, Wiku mengingatkan agar Pemprov DKI terus menambah kapasitas ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan untuk isolasi, atau ruang ICU.
"Kita dapat belajar bahwa upaya testing DKI Jakarta yang mencapai 12 kali minimal standar WHO dalam seminggu dan 87 persen ditujukan ke kasus suspek, probable dan kontak erat memberi dampak positif terhadap dampak pencegahan penularan. Namun dki jakarta masih perlu upaya lebih meningkatkan kualitas pelayanan untuk menekan angka BOR di bawah standar yaitu 70 persen," ujarnya.
Data Kasus Covid-19 Hari Ini
Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah pada hari ini 11.434, Kamis (4/2). Penambahan kasus ini dihimpun per Rabu(3/2) hingga Kamis (4/2) pukul 12.00 WIB.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.123.105 orang. Sementara itu, pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah 231 orang. Sehingga, total meninggal karena Covid-19 yaitu 31.001.
Sedangkan, jumlah pasien sembuh bertambah 11.641 Totalnya menjadi 917.306 orang sudah sembuh dari Covid-19. Selain penambangan kasus Corona, Pemerintah masih mengawasi pasien suspek sebanyak 74.260 orang.
Sementara itu, data Kamis (4/2) kasus aktif Covid di Jakarta mengalami penurunan sebanyak 754. Sehingga masih ada 25.277 pasien Covid masih menjalani isolasi dan perawatan.
Untuk total kesembuhan di Jakarta sebanyak 254.155 kasus, atau bertambah 4.345 kasus.
(mdk/ray)