PPKM Darurat Hari Ke-3, Butuh Penurunan 50% Mobilitas untuk Tekan Kasus Covid-19
Koordinator PPKM Darurat yang juga Menko Bidang Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat dengan para gubernur, bupati dan wali kota serta aparat terkait pada hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat, Senin (5/7). Mereka mengevaluasi pelaksanaan kebijakan itu di tiga provinsi.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat dengan para gubernur, bupati dan wali kota serta aparat terkait pada hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat, Senin (5/7). Mereka mengevaluasi pelaksanaan kebijakan itu di tiga provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Untuk melihat indikator mobilitas masyarakat dengan menggunakan Facebook Mobility, Google Traffic, dan Bright Light dari NASA. Ditemukan masih banyak sekali pergerakan masyarakat di 3 provinsi tersebut," ujar Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, Senin (5/7).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Ketiga indikator itu akan dibuat indeks komposit gabungan untuk menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum. Menurut Jodi, berdasarkan analisis historis dibutuhkan penurunan mobilitas 30% untuk menurunkan jumlah kasus. Namun dengan varian delta saat ini, estimasinya membutuhkan penurunan 50% mobilitas masyarakat.
"Kita butuh saling mendukung untuk mencapai indikator ini. Tetap di rumah produktif dan ibadah di rumah," ujar Jodi.
Dia memaparkan, data indeks tersebut nantinya akan diberikan kepada masing-masing wilayah untuk segera dilakukan evaluasi dan intervensi. Data indeks mobilitas ini nantinya akan segera digabungkan ke website Kementerian Kesehatan agar masing-masing daerah dapat segera mengupdate secara harian, sekaligus dapat mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat.
Masih terkait mobilitas masyarakat, untuk penyelarasan hasil tes agar dapat diakses banyak pihak, Kemenkes membuka akses bagi operator transportasi udara melakukan pengecekan kesehatan penumpang secara otomatis dengan menunjukkan QR Code di aplikasi pedulilindungi atau menunjukkan nomor NIK di counter check-in.
Semua data penumpang termasuk yang telah melakukan vaksinasi dan hasil pemeriksaan PCR/antigen mereka tersimpan dengan aman di Big Data Kemenkes atau new all record (NAR) Kemenkes RI.
"Big data NAR ini terkoneksi dengan aplikasi Pedulilindungi," tuturnya.
Baca juga:
Kemenhub: 20 Orang TKA Asal China Masuk Indonesia Sebelum PPKM Darurat
Obat dan Oksigen Langka, Polri Ancam Tindak Tegas Perilaku yang Rugikan Masyarakat
Website untuk Buat STRP Bermasalah karena Pendaftar Membludak
Luhut: Jabodetabek Macetnya Luar Biasa saat PPKM Darurat Diberlakukan
Polda Metro Tambah Penyekatan Jalan Selama PPKM Darurat Menjadi 72 Titik
Luhut Sebut Kasus Covid-19 Masih Terus Naik Dalam 12 Hari ke Depan
Hari Ketiga PPKM, Warga Sebut Penyekatan Depok-Jakarta Lebih Ketat