PPP Beri Sinyal Usung Anies di Pilgub Jakarta, Singgung Sejarah Pilkada 2017

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyatakan, PPP Jakarta memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan.

Menurutnya, akar rumput dan pemilih PPP di Jakarta memiliki sejarah dengan Anies sejak Pilkada 2017 lalu.

“Kalau di Jakarta memang arus masyarakat, itu kalau kader PPP itu ada kesejarahan dengan Pak Anies ya,” kata Awiek pada wartawan, dikutip Selasa (2/7).

Namun, Awiek menyadari PPP Jakarta hanya memiliki satu kursi di DPRD, sehingga tak memiliki kekuatan untuk mengusung Anies.

“Tetapi sampai hari ini kan PPP kursinya satu. Satu kursi itu kan tidak menentukan melihat konfigurasi komposisi kursi yang ada di parlemen DKI,” kata dia.

Meski demikian, Awiek yakin suara PPP masih tinggi dan hal itu yang ditawarkan ke paslon cagub-cawagub.

“Meskipun demikian, suara PPP di DKI itu cukup lumayan, walaupun kursinya hanya 1. Dan itu jadi pertimbangan kami untuk ditawarkan kepada calon kepala daerah yang akan maju Pilkada,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan saat ini pihaknya tinggal mencari cawagub untuk Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta 2024.

“Sampai hari ini kita masih memantapkan siapa pasangan Anies,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7).

Menurut Cak Imin, cawagub Anies akan diputus lewat musyawarah dan hingga kini nama yang diusulkan PKS yakni Sohibul Iman belum masuk pertimbangan.

“Ya pasti akan ada musyawarah ya, tapi kita belum memiliki niat memasangkan dengan Sohibul Iman,” sambungnya.

Selain itu, Cak Imin menyatakan Anies Baswedan masih posisi terkuat untuk diusung DPP PKB maju Pilkada Jakarta. 

“Ya masih terkuat (Anies),” kata dia.

Apalagi, lanjut Cak Imin, melihat hasil survei saat ini Anies Baswedan yang paling berpeluang untuk maju Pilkada DKI

“Peluangnya tinggi sekali. Tinggal cawagubnya,” pungkasnya.