PPP Usul Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Penanganan Virus Corona
PPP juga mendesak pemerintah melakukan pengadaan dan distribusi alat pelindung diri (APD), alat kesehatan dan obat untuk penanganan Covid-19.
Fraksi PPP DPR mengusulkan supaya gaji anggota DPR pada bulan April dipotong. Guna disumbangkan untuk penanganan krisis Covid-19. Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi mengatakan, ketentuan besarannya tergantung pimpinan DPR.
"Fraksi PPP DPR mengusulkan kepada pimpinan DPR untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji anggota DPR bulan April 2020 yang nanti disumbangkan untuk penanganan covid-19. Adapun jumlah besarannya kami serahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPR," ujar Baidowi dalam keterangannya, Selasa (24/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
PPP juga mendesak pemerintah melakukan pengadaan dan distribusi alat pelindung diri (APD), alat kesehatan dan obat untuk penanganan Covid-19.
"Fraksi PPP mendesak pemerintah mengadakan dan mendistribusikan APD, Alkes, obat-obatan dan penunjang lainnya untuk pemberantasan covid-19 secara proporsional dan menjangkau daerah-daerah terpapar," kata Baidowi.
PPP menginstruksikan semua kader yang duduk di legislatif di semua tingkatan untuk membantu dalam rangka menangani krisis Covid-19.
"Fraksi PPP menginstruksikan seluruh kader yang duduk d legislatif mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota untuk membantu dalam penanganan covid-19 dalam bentuk pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan kepada masyarakat, maupun melalui takmir masjid, musala maupun pondok pesantren," kata Baidowi.
Kader PPP juga diminta untuk taat terhadap imbauan pemerintah melakukan social distancing. Mereka minta agar beraktivitas di rumah saja.
"Mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk taat terhadap himbauan pemerintah, yakni melakukan social distancing (jaga jarak) dengan bekerja dan beraktivitas di rumah kecuali urusan yang sangat penting. Karena ini selain untuk diri sendiri dan keluarga juga berguna untuk orang lain dalam mengurangi laju penyebaran covid-19," kata Wasekjen PPP itu.
Baca juga:
Psikolog Kasih Tips Cegah Stres Selama Karantina di Rumah Akibat Corona
Pemprov DKI Sediakan 5 Unit Ambulans Khusus Virus Corona
Cegah Penyebaran Covid-19, USU Tutup Mulai Hari Ini Hingga 7 April
Bersatu Lawan Covid-19, Astra Grup Sumbang 100 Mobil Daihatsu Gran Max dan 10 Truk
Mengenal Tes COVID-19 secara Massal, Kebijakan Jokowi Pengganti Lockdown