Prabowo Bacakan Pesan Presiden Jokowi, Ajak Seluruh Rakyat Bela Negara
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara. Dia menekankan, bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara. Dia menekankan, bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.
Pesan Jokowi itu dibacakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya," amanat Jokowi yang dibaca Prabowo di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (19/12).
Dalam pesannya, Kepala Negara menyebut sejumlah nilai dasar bela negara yang perlu dikembangkan seluruh komponen bangsa. Di antaranya cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara.
"Di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara," ucapnya.
Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2021 mengambil tema 'Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. Tujuan tema ini mengajak warga negara Indonesia untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju.
Upacara peringatan Hari Bela Negara di Kementerian Pertahanan dilaksanakan secara sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Diikuti peserta terbatas dari perwakilan beberapa pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Selain di Jakarta, Hari Bela Negara ke-73 oleh Kementerian Pertahanan juga dilaksanakan di Sumatera Barat, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sejumlah kegiatan di Sumatera Barat di antaranya upacara di Museum PDRI di Kabupaten Limapuluh Kota yang dirangkai dengan kegiatan sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di GOR M. Yamin, Payakumbuh.
Hari Bela Negara Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 19 Desember ini secara resmi dituangkan dan diterbitkan melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara, dimaksudkan untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia.
Saat itu, Presiden Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumbar, guna menjaga tetap berdirinya Negara Republik Indonesia.
Dari peristiwa tersebut, diharapkan Hari Bela Negara menjadi momen pengingat serta mewarisi sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, sebagai upaya mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Baca juga:
Prabowo Sampaikan Pesan Jokowi untuk TNI-Polri, Ulama, Pekerja, Hingga Nelayan
Ketua MPR Sebut Masyarakat Berhak dan Wajib Ikut Bela Negara
Fungsi Dasar Negara Sebagai Pedoman Berbangsa yang Penting Diketahui
Tugas dan Fungsi TNI dalam Pertahanan dan Keamanan Negara, Berikut Penjelasannya
Luna Maya, Ridho Slank Sampai Ivan Gunawan Dukung Bela Negara