Prabowo Berencana Ada Anggaran Khusus Kejar Koruptor, Golkar: Ide Luar Biasa, Konsep yang Kita Nantikan
Terkait rencana tersebut, Partai Golkar menunggu realisasi atas konsep tersebut.
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto berencana akan menyiapkan anggaran khusus untuk memberantas korupsi atau mengejar koruptor. Terkait rencana tersebut, Partai Golkar menunggu realisasi atas konsep tersebut.
"Kita serahkan nanti ke pemerintahan yang berikutnya untuk memfinalisasi, dan juga merealisasi konsepnya seperti apa," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono alias Dave Laksono kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
- Prabowo Tegaskan Tidak Akan Segan Tindak Pejabat Korupsi
- Pembekalan dengan Prabowo Rampung, Gibran Tinggalkan Hambalang Diikuti Rombongan Calon Menteri
- KPK soal Prabowo Siapkan Anggaran Khusus Buat Buru Koruptor: Niat Keseriusan Beliau Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi
- Prabowo: Kami Dapat Laporan Ada Rencana untuk Rusak Surat Suara Pemilu 2024
Ia mendukung gagasan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Menurutnya, hal itu penting dalam penegakan hukum pada kasus korupsi.
"Itu ide yang sangat luar biasa, itu adalah suatu konsep yang kita nanti-nantikan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto bertekad memberantas korupsi. Masalah ini dianggap menjadi persoalan serius di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskannya dalam sambutannya di acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang digelar di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (31/8).
"Semua indikator menunjukkan kita di ambang kebangkitan yang luar biasa. Kuncinya kita harus kurangi korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu singkat, minimal kita tekan, kurangi, kurangi dan kurangi. Kita tidak akan kompromi dengan korupsi," kata Prabowo.
Sebagai salah satu langkah konkret untuk memberantas korupsi, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga berkomitmen untuk menyediakan anggaran khusus yang nantinya dapat digunakan untuk mengejar para koruptor.
"Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu," ujarnya.
"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," sambungnya.