Prabowo Berencana Beli Jet Tempur Bekas
Namun, Prabowo belum mau membeberkan tipe pesawat bekas yang akan dibeli. Pada saatnya, akan ia umumkan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menambah jumlah pesawat tempur untuk RI. Pihaknya berencana membeli sejumlah pesawat bekas dari luar negeri yang usia produksinya tergolong muda.
"Kita juga akan rencana juga mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya, rencana kita kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," katanya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Namun, dia belum mau membeberkan tipe pesawat bekas yang akan dibeli. Pada saatnya, akan ia umumkan.
"Nanti pada saatnya kita umumkan, wartawan biasanya intelnya lebih bagus dari kita," ujarnya
Prabowo menambahkan, pengadaan jet tempur yang sudah pasti adalah Dassault Rafale dari Perancis. Kata dia, pengadaan jet Rafale membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun.
"Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Perancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," tutupnya.
(mdk/fik)