Prabowo Ingatkan Bahaya Lintasi Laut Merah Saat Antar Bantuan ke Palestina

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas bantuan kemanusiaan yang dibawa oleh Kapal KRI dr Radjiman Wedyodiningrat ke Palestina di Kolinlamil, Jakarta Utara. Prabowo menyebut, perjalanan KRI tersebut cukup berbahaya karena akan melewati kawasan perang laut merah.

Prabowo juga sudah berbicara dengan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit ke Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Bimo Aji yang memimpin misi bantuan kemanusiaan untuk Palestina itu.

"Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan lewat kawasan perang yaitu sekitar Teluk Aden, laut merah red sea, sekarang sedang berkecamuk perang terbuka," kata Prabowo di Kolinlamil Jakarta Utara, Kamis (18/1).

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Meski begitu, ia menyatakan posisi politik luar negeri RI tetap non blok.

"Kita sebagai negara yang katakanlah mendukung Palestina, kita tidak merasa bahwa kita punya musuh dari Yaman dan kita juga sebagai negara non blok baik dengan beberapa negara yang ada di situ," ucapnya.

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat membawa bantuan kemanusiaan ke Palestina berupa bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Pelayaran ini nantinya akan menempuh rute Jakarta - Belawan - Al Arisi - Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.