Prabowo: Kepala desa tidak mungkin berani korupsi

Anggaran itu, kata dia, justru dikorupsi oleh para kepala daerah.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hari ini mengadakan diskusi dengan 1.607 kepala desa se-Provinsi Lampung. Di acara Rakerda (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) APDESI Provinsi Lampung yang diadakan di Aula Universitas Malahayati, Prabowo menyampaikan bahwa korupsi adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia.

Prabowo bercerita tentang pengalamannya soal anggaran yang disalurkan pusat ke daerah. Anggaran itu, kata dia, justru dikorupsi oleh para kepala daerah.

"Saya pernah, bersama seorang Mantan Wagub Jawa Tengah mengikuti suatu mata anggaran. Anggaran pembangunan desa yang dialokasikan Pemerintah pusat Rp 75 juta, ternyata yang sampai di desa hanya Rp. 5 juta saja" kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (28/12).

Prabowo berpendapat, untuk mengatasi korupsi yang sudah merajalela di Pemerintah pusat dan daerah, Prabowo mengusulkan adanya dana pembangunan desa yang dikirimkan langsung dari pusat ke kepala desa.

"Penggunaan dana ini nanti ditentukan oleh kepala desa bersama warganya. Jadi tidak bisa dipotong dari pusat" seru Prabowo disambut tepuk tangan riuh seluruh kepala desa yang hadir.

Berbeda dengan argumen yang selama ini disampaikan oleh Pemerintah dan beberapa pimpinan DPR, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa kepala desa tidak akan berani korupsi.

"Jika kepala desa beli mobil, beli TV, renovasi rumah dari uang infrastruktur desa, rakyatnya pasti tahu karena jalanan tetap bolong, listrik tetap mati, air bersih tetap tidak ada. Apakah rakyat desa akan tinggal diam?" pungkasnya.

Baca Juga:
Kapolda Sumsel akui penanganan korupsi tahun ini belum maksimal
Sepanjang 2013 Polri selamatkan uang negara hampir Rp 1 triliun
Bebas penjara, eks Ketua DPRD sebut 100 legislator Jatim korupsi
Anggota Komisi III minta Kejagung tuntaskan kasus 'masuk angin'
Slank: Koruptor harus ditembak mati biar kapok