Prabowo: Tak masalah Jokowi nyapres, ini kan demokrasi
"Saya hanya sampaikan gagasan biar rakyat yang menentukan," ujar Prabowo.
Saat menjelaskan tidak efisiennya pemerintahan Indonesia saat ini Prabowo Subianto memuji Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pujian itu bermula saat Prabowo memuji Pemerintah DKI Jakarta yang bisa memangkas 25 persen pemborosan anggaran.
Dalam slide presentasinya, Prabowo menuliskan Jokowi dan Ahok bisa memangkas 25 persen pemborosan anggaran di DKI Jakarta. Namun dalam slide itu terpampang foto Ahok setengah halaman yang sedang menulis di meja kerjanya dengan menggunakan seragam hijau PNS DKI Jakarta.
"Jokowi dan Ahok bisa potong pemborosan anggaran 25 persen di Jakarta. Sebentar lagi di kota Bandung Ridwan Kamil akan melakukan hal yang sama," ujar Prabowo saat menunjukkan slide presentasi seminarnya dan ikuti senyum dan tawa peserta saat melihat foto Ahok di pasang setengah halaman dalam presentasinya, di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (27/11).
Melihat peserta seminar yang tersenyum dan tertawa. Prabowo langsung sigap menjelaskan, kalau kadernya di Partai Gerindra itu ikut andil dalam penghematan anggaran itu.
"Boleh dong kita nyolong dikit fotonya (Ahok)," papar Prabowo sambil tertawa memberikan penjelasan ke peserta seminar akan muasal dipasangnya foto Ahok dalam presentasinya.
Usai acara, Prabowo tak mau bicara banyak tentang Jokowi dan Ahok. Namun Prabowo mengatakan tidak masalah jika Jokowi mencalonkan diri jadi Presiden 2014 nanti. Prabowo beralasan sistem demokrasi tidak bisa melarang orang lain untuk mencalonkan diri dalam pilpres.
"Jokowi nyalon, gak masalah. Kita kan demokratis. Inilah hebatnya demokrasi, biar rakyat yang memilih. Saya hanya sampaikan gagasan biar rakyat yang menentukan," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.