Prabowo Ungkap Isi Pertemuan sebelum Mantan Danjen Kopassus Widjojo Soejono Wafat
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melayat ke rumah duka mantan Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal (Purn) Widjojo Soejono, di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melayat ke rumah duka mantan Komandan Pasukan Khusus (Kopassus), Jenderal (Purn) Widjojo Soejono, di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan. Danjen Kopassus yang keenam itu tutup usai karena sakit.
Prabowo tiba sekitar pukul 11.00 WIB di rumah duka. Setibanya, Prabowo memberikan penghormatan terakhir dan berdoa. Tiga hari sebelum meninggal dunia, Prabowo pun sempat menjenguk almarhum di RSPAD Gatot Subroto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
“Sebagaimana umumnya Angkatan ‘45, Pak Widjojo juga sangat patriotik. Bahkan meski sudah pensiun lama, beliau tetap konsen terhadap perkembangan bangsa. Perhatian beliau terhadap masalah keutuhan bangsa, kedaulatan, NKRI, dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara sangat besar,” kesan Prabowo terhadap almarhum'.
Jejak Karir Widjojo Soejono
Widjojo Soejono lahir di Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 9 Mei 1928. Pendidikannya diawali saat menduduki bangku sekolah di Hollandsch-Inlandsche School (H.I.S) pada zaman penjajahan Belanda.
Dia juga sempat mengenyam pendidikan di Kogyo Gakko masa pendudukan Jepang atau sekarang bernama SMK I Surabaya. Karir militernya diawali saat mengikuti pelatihan perwira tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA) pada 1 Juni 1945.
Karir militer Widjojo terus moncer hingga menjabat Panglima Komando Tempur IV (1965-1967), Komandan Puspassus AD (1967-1970) dan Panglima Kodam XIII/Merdeka (1970-1971) dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Dia juga pernah menjabat Panglima Kodam VIII/Brawijaya (1971-1975), Panglima Kowilhan III ( Sulawesi - Kalimantan ) (1975-1978), kemudian Panglima Kowilhan II (Jawa, Nusra dan Timor Timur) (1978-1980), Kendali operasional terhadap Operasi militer di Timor Timur dengan pangkat Mayor Jenderal dan Kepala Staf Kopkamtib (1980-1982) dengan pangkat Jenderal TNI.
Adapun tanda jasa yang dimiliki antara lain: Bintang Gerilya, Yudha Dharma Nararya Pratama, Kartika Eka Paksi Nararya Pratama, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV.
(mdk/ded)