Presiden Jokowi akan resmikan Bandara International Juwata Tarakan
Bandara ini juga sudah didarati oleh pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan sejak kemarin. Pada hari kedua ini, Presiden Jokowi diagendakan meninjau langsung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.Kunjungan ini untuk memastikan pembangunan PLBN tersebut sesuai rencana.
Disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana Rabu (23/3), saat berbicara di peresmian Jembatan Pak Kasih Tayan kemarin, Presiden menyampaikan bahwa PLBN tidak boleh kalah dengan kawasan di negara tetangga.
“Perbatasan ini jendela kita, kita harus punya kebanggaan,” ucap Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengaku sudah menerima laporan bahwa lebar jalan di kawasan PLBN yang tadinya hanya 5 m kini telah menjadi 20 m. Selain itu, Presiden juga meminta terminal dibesarkan serta kantor yang berada di kawasan tersebut harus diperbaiki seperti kantor Bea Cukai dan kantor Imigrasi.
“Semua pekerjaan sekarang ini saya cek, saya cek, saya cek lagi agar kualitasnya jelas, agar kualitas betul sesuai dengan yang kita keluarkan,” tegas Presiden.
Setelah berkunjung ke Entikong, ujar Ari Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Pontianak untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
"Presiden akan meresmikan Bandara Internasional Juwata."
Bandara Internasional Juwata merupakan bandar udara yang terletak di Kota Tarakan, provinsi Kalimantan Timur. Bandara ini terletak hanya sekitar 3,5 km dari pusat kota dan memiliki runway dengan panjang 2250 meter, lebar 45 meter. Bandara ini juga sudah didarati oleh pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil, seperti Caravan dan melayani penerbangan ke kota-kota diantaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, juga ke kota-kota kecil, seperti Berau, Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor.
Setiap hari, lanjut Ari ada sekitar 40 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 3.000 orang.
Usai meresmikan Bandara Internasional Juwata pada petang hari, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di Balikpapan, Presiden akan bermalam untuk esok harinya melanjutkan kunjungan kerja.