Presiden Jokowi direncanakan hadiri pembukaan Festival Shalawat Nusantara
Festival Shalawat Nusantara merupakan lomba berjenjang yang memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo. Lomba akan diikuti oleh beragam kelompok pengajian, pesantren, mahasiswa dan pelajar, bahkan sampai pengajian kantor, BUMN dan berbagai majelis keagamaan di masyarakat.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dan kepemudaan bakal menggelar Festival Shalawat Nusantara yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Festival ini dihelat mulai dari lomba antar kecamatan, kabupaten, antar provinsi hingga tingkat nasional.
Festival Shalawat Nusantara merupakan lomba berjenjang yang memperebutkan Piala Presiden Joko Widodo. Lomba akan diikuti oleh beragam kelompok pengajian, pesantren, mahasiswa dan pelajar, bahkan sampai pengajian kantor, BUMN dan berbagai majelis keagamaan di masyarakat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Dengan tema acara Cinta Sang Nabi, kami ingin menabur kembali nilai Islam yang penuh bahasa cinta, bukan bahasa perbedaan dan kebencian. Ini adalah upaya merawat tradisi dan kearifan lokal sekaligus mengangkat kembali kekayaan Islam Nusantara," kata inisiator Festival Shalawat Nusantara, Nusron Wahid dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (21/2).
Nusron yang menjadi Ketua Panitia Pengarah menjelaskan, kekayaan tradisi shalawat di Indonesia adalah bukti bahwa kehadiran Islam tidak menggerus budaya lokal tapi justru membaur dan saling menguatkan.
Ketua Panitia Acara Habib Sholeh menambahkan digelarnya acara ini sekaligus sebagai inisiatif untuk lebih mengedepankan ajaran Islam yang damai dan menumbuhkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW.
"Kita perlu mengingatkan kembali ruh ajaran Islam yang meneladani akhlak Rasulullah. Shalawat sebagai ekspresi cinta umat kepada Nabinya merupakan salah satu cara untuk memberikan nuansa Islam yang sejuk," katanya.
Habib Sholeh meyakini, ketika terbiasa mengekspresikan bahasa cinta dalam tradisi keagamaan maka akan tercipta suasana yang lebih sejuk. "Agama jadi perekat yang menguatkan bukan menjadi faktor yang bisa memecah belah," ujarnya.
Acara pembukaan acara ini direncanakan digelar sebuah perhelatan yang menggambarkan kekayaan tradisi shalawat. Pada acara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2018 di Sentul International Convention Center (SICC) akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. Sementara acara lombanya sendiri akan dimulai di seluruh Indonesia pada awal Maret 2018. Puncak acara sekaligus final akan dilaksanakan bertepatan dengan Desember nanti bertepatan dengan Hari Besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Harus diakui, tradisi shalawat tidak dapat dipisahkan dari tradisi pesantren," ujar Habib Sholeh.
Acara ini terlaksana atas kerja sama beberapa lembaga seperti Lazisma, PP IPNU, Jemaah Zikir Yaqowiyy, Ikhawanul Mubalighin, dan PP RMI NU, serta FKDT.
"Kesemua lembaga ini memang yang selama ini menjadikan tradisi shalawat sebagai bagian dari napas perjuangannya. Jadi ini adalah kerja besar dan kerja bersama untuk tujuan menggaungkan kecintaan kita kepada Sang Nabi," ujar Habib Sholeh.
Baca juga:
Bukan lewat tanda tangan, tak setuju UU MD3 seharusnya Jokowi terbitkan Perppu
Fahri Hamzah sebut Jokowi pencitraan jika tak teken UU MD3
Soal UU MD3, NasDem sebut ada komunikasi tak lancar antara Menkum HAM dengan Jokowi
Usai NasDem, PPP dorong Jokowi terbitkan Perppu batalkan UU MD3
Daripada tunggu uji materi, PPP sarankan Jokowi terbitkan Perppu MD3