Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Gondang Karanganyar
Dalam sambutannya Jokowi berharap setelah ditutup bendungan seluas 9 juta meter kubik segera terisi air penuh. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo Karanganyar, Kamis (2/5).
Tiba di lokasi pukul 10.20 WIB, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basoeki Hadimoeljono. Rombongan disambut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dalam sambutannya Jokowi berharap setelah ditutup bendungan seluas 9 juta meter kubik segera terisi air penuh. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
"Kita berharap genangan air bisa segera terkumpul di bendungan ini. Bendungan ini akan mengairi 4.600 hektar sawah baik di Kabupaten Karanganyar dan Sragen," ujarnya.
Selain untuk kebutuhan pertanian, Jokowi juga berharap Bendungan Gondang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, air baku dan obyek wisata baru. Sehingga memberikan dampak perekonomian yang baik.
"Saya melihat ini kedepan juga bagus untuk tempat wisata. Semoga kedepan ini memberikan dampak perekonomian yang baik, pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Kabupaten Karanganyar," ucap Jokowi.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, Bendungan Gondang yang ground breaking tahun
2014, sudah hampir selesai pengerjaannya.
"Dulu ground breaking tahun 2014, hari ini diresmikan oleh Pak Presiden Jokowi. Ini tinggal digenangi airnya saja. Kita nanti akan bangun lagi Bendungan Jlantah di Desa Tlobo Kecamatan Jatiyoso. Sehingga Karanganyar akan swasembada beras," tutup dia.
Baca juga:
Jokowi: Bendungan Gondang Akan Tingkatkan Panen hingga 3 Kali Setahun
Tekan Banjir Jakarta, Pemerintah Kebut Bendungan Ciawi dan Sukamahi Selesai 2020
Sediakan Air Bersih, Kementerian PUPR Gencarkan Pembangunan Bendungan dan Irigasi
Anies Baswedan Targetkan Bendungan Sukamahi Rampung Desember 2019
Waskita Selesaikan Bendungan Seharga Rp 657 Miliar di Jawa Tengah Tahun ini
Indra Karya Gandeng BUMN India Bangun Bendungan Wadas Lintang