Presiden Jokowi: Semua PNS Harus Dekat Masyarakat, Sering ke Lapangan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan gerak langkah PNS harus berada dalam satu garis lurus dengan pemerintah pusat. Jangan sampai PNS berjalan sendirian dan tak memahami program pemerintah pusat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pegawai negeri sipil (PNS) terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dia juga berharap, PNS lebih dekat rakyat dan memahami kebutuhan masyarakat.
"Semua PNS harus dekat pada masyarakat. Sering ke lapangan, masalah betul-betul bisa dikuasai. Bukan terjebak hal-hal administratif sehingga manfaat pelayanan bisa dirasakan masyarakat," ujar dia saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Istana Negara Jakarta, Selasa (26/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan gerak langkah PNS harus berada dalam satu garis lurus dengan pemerintah pusat. Jangan sampai PNS berjalan sendirian dan tak memahami program pemerintah pusat.
Jokowi melanjutkan, PNS harus bisa beradaptasi dengan revolusi industri 4.0 agar bisa berkompetisi dengan negara lain di dunia. Terutama berkaitan dengan internet of things (IoT), big data, cloud computing, artificial intelligence (AI), maupun virtual & augmented reality.
"Berulang saya sampaikan, tiap hari dijejali perubahan IoT, big data, virtual reality, semuanya. Kalau tidak berubah ya ditinggal. Kalau tidak merespons negara akan ditinggal," tuturnya.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga mengingatkan kerja-kerja PNS harus berorientasi pada hasil bukan prosedur. Program kerja di lembaga, kementerian, pemerintah daerah disarankan untuk dipangkas.
"Orientasinya adalah hasil yang bisa dimanfaatkan bagi rakyat, masyarakat, negara. Jadi kalau desain APBN, APBD, desain sesimpel mungkin. Nggak usah banyak program, enggak usah. Program sedikit, fokus, sasaran tepat, gampang kontrol, hasil dirasakan oleh rakyat," kata dia.
Lebih jauh, Jokowi meminta PNS membantu menekan angka stunting dan mengawal penggunaan dana desa. Jokowi menyebut dalam waktu empat tahun lebih ini, pemerintah telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 187 triliun.
"Sampai akhir tahun ini (dana desa capai) Rp 257 triliun. Sistem pengawasan betul-betul dijaga. Dana desa pas betul, jadi jalan, posyandu, irigasi, embung, semua harus betul-betul dimonitor dan diawasi," tegasnya.
Baca juga:
JK Sebut Jika Jokowi Terpilih Lagi, Tahun Pertama Akan Tingkatkan SDM
Jadi Tersangka, 3 Ibu Penyebar Kampanye Hitam Ditahan di Polres Karawang
Jika Diperlukan, BPN Akan Beri Bantuan Hukum 3 Ibu Sebar Kampanye Hitam
Buka Rapat Korpri, Presiden Jokowi Puji Kualitas Pelayanan Masyarakat Semakin Baik
Kumpulkan Menteri, Jokowi Bahas Tanah Sengketa Masuk Dalam Kawasan Hutan