Presiden Jokowi soal Bos Judi Online Inisial T: Enggak Tahu, Tanya ke Pak Benny
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait bos judi online berinisial T yang membuat dirinya sampai kaget.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait bos judi online berinisial T yang membuat dirinya sampai kaget. Hal ini sebelumnya diungkap oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
- Polisi Buka Suara soal Sosok Bos Judi Online Inisial T Disebut Kebal Hukum Bikin Jokowi Kaget
- VIDEO: Sosok T Pengendali Judi Online Terkuak, 'Orang Sakti' Kebal Hukum Bikin Kaget Jokowi
- Kepala BP2MI Ungkap Bos Judi Online di Indonesia Inisial T Bikin Presiden Kaget, Menkominfo Buka Suara
- VIDEO: Jokowi Dibikin Kaget Kepala BP2MI Buka-Bukaan Bongkar Habis Pengendali Judi Online
Terkait ini, Jokowi mengaku tidak mengetahui hal itu. Sambil tersenyum, ia meminta hal itu ditanyakan kembali ke Benny.
"Ah enggak tahu, tanyakan ke Pak Benny saja, ya," kata Jokowi di Jawa Tengah, Jumat (26/7).
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap bos besar judi online di Indonesia berinisial T. Menurut dia, T ini merupakan salah satu otak dari menjamurnya judi online di Indonesia lewat server di Kamboja.
"Saya cukup menyebut inisialnya, T aja paling depannya," kata Benny dikutip dari YouTube BP2MI RI, Kamis (25/7).
Benny mengatakan, bos judi online berinisial T ini sudah dilaporkan kepada Kapolri hingga Presiden Jokowi. Dia menyebut Presiden Jokowi dan Kapolri dibuat kaget mendengar informasi tersebut.
"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," ungkap Benny.
Sayangnya, kata Benny, bos judi inisial T ini sulit ditindak oleh penegak hukum. Bahkan, menurutnya, T ini seolah kebal oleh hukum di Indonesia.
"Dia bahkan menjuluki sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri. “Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” klaim Benny.
Oleh karena itu, Benny menegaskan pemerintah harus bertindak tegas memberantas bos judi hingga kaki tangan mereka. Sebab, mereka adalah penjahat yang mengambil keuntungan dari bisnis haram perdagangan manusia.
"Saatnya negara mengambil tindakan tegas. Tidak hanya menyeret para calo, dan kaki tangannya, tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong, mereka yang kita ketagorikan sebagai penjahat," ujar Benny.