Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online
Kepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.
Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani baru-baru ini menghebohkan publik karena pernyataannya tentang "orang sakti" yang tidak bisa tersentuh oleh hukum.
Orang sakti itu adalah otak judi online yang telah merugikan banyak orang.
Benny Rhamdani menyampaikan bahwa orang tersebut berinisial “T”. Bahkan, nama itu sudah disebutkan oleh Benny di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri. Hal itu membuat geger dan menghebohkan publik.
Momen itu disampaikan oleh Benny dalam sebuah acara pengukuhan 165 anggota Kawan PMI di Medan. Simak ulasannya sebagai berikut.
Kepala BP2MI Bikin Geger Jokowi sampai Kapolri
Dalam pidatonya di acara pengukuhan tersebut, pada Selasa (23/7) lalu, Benny Rhamdani menyampaikan kepada Presiden hingga Kapolri tentang kelakuan oknum pejabat soal sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia.
Oknum-oknum yang dimaksud oleh Benny berada di institusi-institusi yang besar. Oleh karena itu, para pelaku bisa dengan bebas menjalankan aksinya karena merasa ada yang melindungi aksinya yakni oknum di berbagai institusi atau lembaga pemerintahan.
“Nyata bahwa sindikat penempatan ilegal selalu dibekingi oleh oknum-oknum yang memiliki atribut kekuasaan di negara ini,” kata Benny.
“Di depan presiden, di hadapan panglima TNI, di hadapan kapolri, menteri dan lembaga. Oknum-oknum itu berasal dari oknum TNI Polri, oknum-oknum kementerian lembaga, dan bahkan oknum di BP2MI terlibat dalam sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia,” ungkap Benny.
Sebut Otak Judi Berinisial “T”
Tidak hanya menyebutkan oknum-oknum di institusi atau lembaga kementerian, Benny juga memberikan secara gamblang siapa sosok yang bermain di balik bisnis judi online yang ada di Kamboja.
“Saya menyatakan di depan presiden, panglima TNI dan Kapolri sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja, dan siapa aktor di balik scamming online," katanya.
Benny menyebut orang tersebut dengan inisial “T”. Orang tersebut sejak Republik Indonesia berdiri disebut tidak pernah tersentuh oleh hukum. Maka dari itu, Benny meminta agar negara mengambil tindakan tegas.
“Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan, dan yang kedua saya tidak perlu sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden. Boleh ditanya pada pak Menko, pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget,” terang Benny.
“Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf dengan segala hormat. Saatnya negara mengambil tindakan tegas,”
tegas Benny.