Presiden Jokowi tak bisa hadir, mahasiswa soraki Mendagri
Para peserta tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka ketika Tjahjo menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak bisa hadir. Mereka menyoraki Tjahjo. "Huuu..," seru para peserta.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara pembukaan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (25/10). Tjahjo meminta maaf kepada para peserta jambore lantaran Presiden Joko Widodo tidak bisa hadir untuk membuka acara tersebut.
"Saya baru dua hari yang lalu mendapatkan perintah dari Bapak Mensesneg kepadatan dan kesibukan Presiden. Beliau menyampaikan maaf tidak bisa menghadiri pembukaan Jambore Wirausaha," kata Tjahjo.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Jofanka Hendhico meraih Adhi Makayasa? Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara (AAU) 2024. Putra kelahiran Bantul, 23 Januari 2002 itu dinobatkan menjadi lulusan terbaik pada acara wisuda di Gedung Sabang Merauke, Jumat (5/7) lalu.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
Para peserta tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka ketika Tjahjo menyampaikan informasi tersebut. Mereka menyoraki Tjahjo. "Huuu..," seru para peserta.
Agar kekecewaan tidak berlarut-larut, Tjahjo menjanjikan perwakilan peserta dari 15 organisasi kemahasiswaan untuk dipertemukan dengan Jokowi. "Nanti selesai acara selesai panitia dan pimpinan organisasi pemuda dan mahasiswa bisa diterima oleh bapak presiden," tambah dia.
Dia juga menjelaskan panitia sudah menjelaskan dengan detail acara jambore tersebut. Menurut Tjahjo acara tersebut sangat strategis untuk melibatkan seluruh organisasi kemahasiswaan. Dia juga sangat mengapresiasi acara tersebut.
"Dan kelompok Cipayung dan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya elemen kebangsaan kita. Tetapi kita menggerakkan kewirausaha. Yang didukung berbagai sponsor dan berjalan secara rutin. Dan kegotong royonyongan yang kukuh dan pemuda dan mahasiswa khususnya," papar dia.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta berharap agar Jambore periode ke dua Jokowi bisa menghadiri acara tersebut. "Kita berharap beliau bisa menghadiri acara selanjutnya acara Jambore kita," kata Agus.
Ribuan peserta akan melakukan Patriot Camp, Booth Camp Wirausaha, Outbond, perlombaan, aksi sosial membentuk perpustakaan rakyat, pelatihan skill dan expo, bazar serta pentas seni.
Pembicara dalam jambore ini cukup beragam. Mulai dari Oesman Sapta Odang (Ketua DPD RI), Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI), Jenderal Pol Tito Karnavian (Kapolri), Tjahjo Kumolo (Mendagri), Rini Soemarno (Menteri BUMN), Bahlil Lahadalia (Ketua BPP HIPMI), Yudi Latief (Ketua UKP Pancasila), Ignatius Johan (Menteri ESDM), Imam Nahrawi (Menpora), Achmad Baiquni (Dirut BNI), Kartiko Wirjoatmodjo (Dirut Mandiri), George Hendrata (CEO Blibli.com), William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Arif Budimanta (Wakil Ketua KEIN), para tokoh Cipayung seperti Bursah Zanubi, Muhammad Yamin, Theo L Sambuaga, H Azis Syamsuddin dan lainnya.
(mdk/noe)