Presiden SBY sibuk, 2 nama calon pimpinan KPK batal diserahkan
Sejauh ini, Pansel masih menunggu konfirmasi dari pihak Istana mengenai jadwal pertemuan dengan presiden.
Dua nama calon pimpinan KPK batal diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut anggota Pansel Pimpinan KPK, Farouk Muhammad, penyebab batalnya penyerahan dua nama calon pimpinan KPK tersebut lantaran jadwal SBY hari ini padat.
"Semula hari ini tapi nampaknya padat acara beliau (SBY)," kata Farouk melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (13/10).
Farouk enggan membeberkan dua nama yang bakal diserahkan kepada presiden. Nama tersebut nantinya bakal dilanjutkan diserahkan presiden kepada DPR untuk dipilih satu orang dari dua nama usulan itu.
Sejauh ini, Pansel masih menunggu konfirmasi dari pihak Istana mengenai jadwal pertemuan dengan presiden.
Sebelumnya, Pansel melakukan tes wawancara terhadap enam calon pimpinan KPK. Enam calon tersebut adalah; Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jamin Ginting, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Busyro Muqoddas, anggota DPD 2009-2014 I Wayan Sudirta, jurnalis Tempo sekaligus pengacara Ahmad Taufik, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata, dan pegawai Biro Perencanaan Anggaran KPK Subagio.