Presiden SBY tunjuk Surono jadi Kepala Badan Geologi ESDM
Surono dinilai tokoh yang memiliki pengetahuan sangat luas tentang kegunungapian di Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Surono menjadi Kepala Badan Geologi di Kementerian ESDM. Surono dinilai tokoh yang memiliki pengetahuan sangat luas tentang kegunungapian di Indonesia.
"Seperempat jam yang lalu, sekretaris kabinet mengajukan draf Keputusan Presiden (Keppres) untuk pengangkatan Dr Ir Surono menjadi Kepala Badan Geologi ESDM. Sudah saya tanda tangani dan dengan tugas baru, Pak Rono jalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Presiden SBY dilansir dari setkab.go.id.
Hal ini disampaikan Presiden SBY saat memimpin Rapat Terbatas Kabinet membahas letusan Gunung Kelud di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/2) pagi. Rapat juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Boediono.
Presiden SBY menilai, mantan kepala pusat vulkanologi dan mitigasi bencana (PVMG) itu juga pakar vulkanologi pada tingkat internasional, dan selama ini menangani semua masalah keerupsian termasuk erupsi gunung-gunung berapi.
"Dengan tugas baru ini langsung bekerja, langsung berangkat ke lapangan menjalankan tugas dengan baik, bersama tentu kepala pusat vulkanologi yang ada sekarang saudara Indrasto. Saya kira sudah ada di lapangan yang bersangkutan," kata SBY.
Badan Geologi Kementerian ESDM membawai 5 (lima) unit kerja, yaitu Sekretariat Badan Geologi, Pusat Sumber Daya Geologi, Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana, Pusat Lingkungan Geologi, dan Pusat Survei Geologi.
Surono memiliki pendidikan gabungan antara Jurusan Fisika ITB dan S2 (Prancis) plus S3 juga di Prancis di Universitas Savoei, Jurusan Geo-Fisika. Disertasinya mengenai Gunung Api Kelud di bawah judul: Etude de phenomenes physiques observes lors d'une intrusion magmatique: Cas du volcan Kelud et de la Caldaeira de Long Valley.
Mbah Rono merintis karier di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen ESDM. Di Kementerian ESDM, awalnya Surono menjadi staf Divisi Pengamatan Gunung Api di PVMBG sejak 1982 hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala PVMBG mulai 2006.
Keahliannya tentang kegunungapian dikantongi dari berbagai lembaga dunia. Seperti dari Unesco (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan USGS (sebuah lembaga Survei Geologi AS). Begitu pun tulisan-tulisannya tentang kegunungapian.