Lebih Dekat dengan Presiden Persebaya Azrul Ananda, Ternyata Dulunya Wartawan
Pria kelahiran Samarinda 4 Juli 1977 ini adalah sosok dengan banyak ide brilian.
Ia adalah sosok dengan banyak ide brilian
Lebih Dekat dengan Presiden Persebaya Azrul Ananda, Ternyata Dulunya Wartawan
Persebaya berulang tahun ke 97 pada 18 Juni 2024 ini. Salah satu sosok yang begitu kental dengan eksistensi klub kebanggaan arek-arek Surabaya ini adalah Azrul Ananda.
Profil
Pria kelahiran Samarinda 4 Juli 1977 ini merupakan anak Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN RI. Pada masa SD dan SMP, Azrul tinggal di Surabaya dan sekolah di kota ini.
Azrul pernah bermain bulu tangkis dalam naungan PB Djarum. Ia berhenti setelah masuk SMP 12 Surabaya karena sekolahnya masuk sore. Selain itu, kuota ekstrakurikuler bulu tangkis di sekolahnya juga sudah penuh.
Lulus SMP, Azrul ikut pertukaran pelajar dan bersekolah di Ellinwood High School. Di Kansas, ia tinggal bersama Joh Mohn, pemilik koran lokal Ellinwood Leader. Hal ini membuat Azrul kian lekat dengan seluk beluk koran.
Wartawan
Pada tahun 1999, Azrul lulus dari dari Fakultas Internasional Marketing California State University Sacramento dengan predikat cumlaude.
Tahun 2000, Azrul kembali ke Indonesia dan langsung terjun ke dunia jurnalistik. Ia mengatakan kepada sang ayah selaku pemilik Jawa Pos agar diizinkan bergabung sebagai wartawan di surat kabar tersebut. Saat sang ayah menolak, Azrul menyatakan keinginannya bergabung dengan kompetitor Jawa Pos, yakni Kompas.
Azrul pun membuat gebrakan memunculkan halaman khusus anak muda di koran Jawa Pos. Nama rubriknya Deteksi. Selanjutnya, nama rubrik ini jadi event lomba mading tingkat SMA se-Jawa Timur.
Azrul juga merambah dunia olahraga. Ia mengadakan event basket untuk anak-anak SMA di Jawa Timur dengan tajuk Deteksi Basketball League (DBL).Ide-ide segar Azrul membuat kariernya berkembang. Ia pun tidak lagi menempati jabatan terendah dalam karier jurnalistik sebagai wartawan.
Seiring waktu, kariernya terus menanjak. Ia dipercaya menjadi redaktur des olahraga. Kemudian pada 2005, ia menjadi pemimpin redaksi. Pada tahun 2007, ia menempati posisi Kepala Pemasaran Produksi. Puncaknya, pada tahun 2011, Azrul didapuk sebagai direktur Grup Jawa Pos.
Presiden Persebaya
Pada 7 November 2017, PT Jawa Pos Sportainment (JPS) mengakuisisi saham PT Persebaya Indonesia sebesar 70 persen, sedangkan sisanya dimiliki Koperasi Surya Abadi Persebaya. Hal ini membuat Azrul menempati posisi sebagai Presiden Persebaya, menggantikan Cholid Goromah.
Sejak menjadi presiden klub 17 tahun silam, Azrul sering menulis catatan-catatan reflektif tentang Persebaya.