Prestasi Pasukan Garuda di Haiti sabet medali kehormatan PBB
"Kehadiran Pasukan Garuda dalam setiap misi perdamaian dan bencana dunia menjadi bukti komitmen Indonesia," kata PBB.
167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-B/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) menerima penghargaan Medali PBB. Penghargaan ini atas jasa dan pengabdian Pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB di Haiti.
Pemberian Medali PBB ini juga merupakan suatu bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia serta sebagai wujud rasa terima kasih dari PBB untuk pengabdian yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, dan rekonstruksi di Haiti.
Penyematan Medali PBB/Medal Parade kepada 167 Prajurit TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH dilakukan dalam suatu upacara parade yang dilangsungkan di Lapangan Parade Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti, Jum'at (24/5/2013). Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Deputy of Special Representative Secretary General (SRSG) MINUSTAH Carl Alexandre.
Dalam upacara ini, untuk pertama kalinya diselenggarakan bersama-sama dengan pelaksanaan Medal Parade Kontingen Argentina yang terdiri atas Argentina Battalion, Argentina Aviation dan Argentina Hospital.
Deputy SRSG Mr Carl Alexandre dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada setiap prajurit atas kontribusi yang konsisten terhadap pelaksanaan mandat misi PBB di Haiti, serta penghargaan atas loyalitas yang diberikan kepada perdamaian terlepas dari kesulitan yang dihadapi saat ini. Di samping itu juga usaha, kerja keras dan pengorbanan yang diberikan selama ini tidak akan sia-sia.
"Dalam kehidupan dunia yang semakin mengglobal dan terhubung satu sama lain, kita harus mengakui bahwa tidak ada perdamaian dan keamanan bagi siapapun apabila tidak ada perdamaian dan keamanan bagi semua. Kehadiran Anda disini hari ini menggambarkan komitmen Anda terhadap tujuan ini," kata Mr. Carl Alexandre di hadapan 500 personil yang hadir.
Kegiatan upacara Medal Parade diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain penampilan kesenian khas Indonesia yaitu Reog Ponorogo yang dibawakan oleh 18 personil Satgas Kizi TNI serta Tarian Tango yang dibawakan oleh dua personel dari Argentina Battalion.
Sementara itu, Komandan Satgas Kizi TNI Konga XXXII-B/MINUSTAH Letkol Czi Arief Novianto mengatakan, selain mengemban tugas sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB, Satgas Kizi TNI juga mengemban misi sebagai duta bangsa untuk mempromosikan budaya dan kesenian asli Indonesia di dunia Internasional.
"Pemberian penghargaan dari PBB merupakan wujud nyata pengakuan PBB atas hasil usaha dan kerja keras yang diberikan bagi misi perdamaian di Haiti," ujarnya.