Pria stres di Gowa serang keluarga dan polisi pakai badik
Pelaku diduga stres. Sebelumnya penyakit stresnya sempat kumat kemudian dinikahkan. Setelah menikah, perangainya sedikit tenang namun belakangan kembali lagi. Pelaku kerap uring-uringan.
Muhammad Ali Daeng Nai (38), warga Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulsel tiba-tiba mengamuk, dengan menghunuskan badik. Tak pelak, bapak kandungnya, kakak ipar serta tetangganya jadi korban. Bahkan seorang anggota Polsek Bontonompo nyaris terluka saat berusaha menenangkan Daeng Nai.
Saat ini para korban dan pelaku masih dirawat intensif di rumah sakit. Pelaku ikut terluka karena sempat dimassa warga termasuk kerabatnya sendiri, dengan melempari batu agar bisa dilumpuhkan.
Kapolsek Bontonompo AKP Abdul Rahman yang dikonfirmasi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Kamis pagi.
"Bahkan belum bagus bangun saya tadi pagi itu, masuk laporan ada warga mengamuk. Perintahkan anggota segera ke lokasi kejadian, dia juga nyaris jadi korban karena pelaku terus ayunkan badiknya. Warga kemudian berinisiatif melumpuhkannya dengan cara melempari batu dan kayu hingga pelaku terluka di bagian kepala," kata AKP Abdul Rahman.
Ayah pelaku, Jumaleng Daeng Gassing (65) mengalami luka tusuk di perut dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Takalar. Lalu Sulaeman Daeng Tompo (63) tetangga pelaku menderita tusuk di pinggang kiri dan leher. Dirawat di RSUD Takalar kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kakak ipar pelaku Parawangsa Daeng Sikki (45) mengalami luka di pipi dan lengan kiri. Mendapat perawatan di Puskesmas Bontonompo.
"Pelakunya sendiri Muhammad Ali Daeng Nai dirawat di RS Syekh Yusuf Gowa," lanjut Rahman.
Pelaku diduga stres. Sebelumnya penyakit stresnya sempat kumat kemudian dinikahkan. Setelah menikah, perangainya sedikit tenang namun belakangan kembali lagi. Pelaku kerap uring-uringan.
"Belum keluar keterangan hasil pemeriksaan dari tim dokter tapi dugaan sementara kejiwaan pelaku terganggu atau sedikit stres," ujarnya.