Pria yang Viral Memaki Polantas di Indragiri Hulu Ternyata Pensiunan TNI
Seorang anggota Polantas Polres Indragiri Hulu Bripka Donni Malindo dimaki-maki setelah menegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Pria yang bertindak nekat itu ternyata pensiunan TNI, bernama Taufik (68).
Seorang anggota Polantas Polres Indragiri Hulu Bripka Donni Malindo dimaki-maki setelah menegur pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Pria yang bertindak nekat itu ternyata pensiunan TNI, bernama Taufik (68).
Peristiwa itu terjadi di Simpang Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (6/6) sekitar pukul 07.28 WIB. Saat itu, Bripka Donni sedang bertugas menjaga jalanan.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Apa yang ditunjukkan oleh kepala desa dalam video viral tersebut? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @infogrobogan.id pada Selasa (17/10), tampak seorang pria sedang memamerkan uang. Diketahui pria itu merupakan seorang kepala desa di Grobogan.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Warga yang mencaci dan berusaha menampar pipi salah satu Polantas itu menggunakan baju kaus keras warna merah putih dan sepeda motor. Aksi pria paruh baya berbaju merah itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
"Dengan adanya kejadian tersebut, pada pukul 11.30 WIB, yang bersangkutan Pak Taufik pensiunan TNI dijemput Kanit Propam Polsek Lirik Aiptu Basnul dan anggota Unit IK Polsek Lirik Bripka Hary Budiman ke rumahnya. Kemudian dibawa langsung ke Polsek Lirik untuk klarifikasi," ujar Kasubsi Penmas Aipda Misran kepada merdeka.com.
Sesampainya di Polsek Lirik, kata Misran, Taufik mengakui bersalah dan meminta maaf kepada Bripka Doni Malindo dan institusi Kepolisian. Kemudian Donni memaafkan perbuatan Taufik kepadanya, apalagi pria itu sudah berusia 68 tahun.
"Pal Kapolsek Lirik Iptu Endang Kusma Jaya menyampaikan kepada yang bersangkutan (Taudik) agar ke depan sama-sama menghargai. Jika ada anggota bersalah di lapangan, maka tegur atau sampaikan ke Kapolsek secara langsung," ujar Misran.
Rekaman itu berdurasi 2 menit lebih yang viral, terlihat dengan jelas pria itu memaki polantas berseragam lengkap dengan sebutan nama hewan.
Pria itu hanya mengenakan topi dan menunjukkan tangan mengarah ke Bripka Donni Malindo. Bahkan, pria yang sempat pergi meninggalkan Donni itu kembali lagi hanya untuk memakinya.
Kemudian, pria itu turun dari sepeda motornya dan mendekati Bripka Donni. Tanpa basa basi, pria itu kembali memaki polisi yang bertugas di Polsek Lirik itu.
Bripka Donni hanya mengucapkan terima kasih dan berpesan agar pria itu berhati-dalam dalam membawa sepeda motornya karena tidak menggunakan helm.
"Hati-hati bapak tidak pakai helm, nanti jatuh pula, terima kasih Bapak," ucapnya.
Donni menjelaskan, awalnya pria baju merah itu ditegur dan diminta untuk menggunakan helm saat melintas di jalan raya. Namun, pengendara tersebut justru tidak terima dan langsung mendatangi serta memakinya.
Meskipun dimaki maki, Bripka Donni Malindo meminta pria itu agar mengucapkan Istighfar. Tapi tangan pria itu berusaha menampar polisi meski tidak begitu keras.
"Saya hanya mengimbau agar bapak itu istighfar dan hati-hati berkendara. Infonya bapak bernama Taufik," jelas Donni.
(mdk/yan)