Produksi Film Silat, untung apa buntung?
"Wajar saja di satu titik kita ingin mendekatkan lagi dengan film suasana 80-an," kata Riri.
Duet sutradara Mira Lesmana dan Riri Riza kembali memproduksi film di penghujung tahun 2014 ini. Kali ini, keduanya lebih berani dengan coba menyajikan film bergenre laga atau action.
Mengajak sejumlah bintang tenar, film yang diberi nama Pendekar Tongkat emas ini digarap serius oleh keduanya dan tim. Keseriusan itu bisa dilihat dari besarnya biaya produksi yang dikeluarkan kabarnya mencapai miliaran. Apa alasan keduanya memilih film bergenre laga?
"Selama 15 tahun membuat berbagai jenis film, wajar saja di satu titik kita ingin mendekatkan lagi dengan film suasana 80-an," kata Riri Riza saat berbincang santai dengan merdeka.com, Sabtu (27/12).
Riri mengatakan, sebenarnya dirinya dan Mira sudah lama ingin memproduksi film laga. Tapi kala itu, banyak kendala yang membuat film bergenre laga belum bisa di produksi.
"Niatnya tahun 2006 lalu, tapi saat itu teknologi belum secanggih sekarang dan saat ini waktu paling tepat. Teknologi sudah sampai dan biaya sudah cukup," ujarnya sambil tertawa.
Riri tak merasa khawatir film yang dia produksi bersama Mira tak mendapatkan respons positif dari penonton di Tanah Air. Selama film benar-benar dipersiapkan dan dipasarkan dengan baik, dia yakin ada penikmatnya.
"Kita enggak terlalu khawatir. Dari pertama produksi ini, kita upayakan film kita layak untuk ditonton. Banyak variabel untuk menentukan film itu sukses atau tidak. Belum tentu juga film drama percintaan selalu banyak penontonnya. Yang penting bagaimana kita bisa mempromosikan film dengan baik, dirancang dengan baik, enak ditonton. Film apapun kalau enggak punya sistem promosi dan pendekatan strategi penontonnya tidak baik ya percuma juga," beber pria berkacamata itu.
"Dan untuk film ini sendiri, kita sudah promosi sejak Agustus lalu, bikin jurnal, socmed, IT-nya, bikin komik, bahkan ada gamenya juga. Jadi semua link kita gunakan untuk promosi," terang Riri.
Baca juga:
Mereka yang besar dari film laga kolosal
Pendekar Tongkat Emas, appetizer sebelum AADC Jilid II?
Film silat ini, muncul di era modern
Film silat siap bersaing dengan genre percintaan dan horor
Produksi Film Silat, untung apa buntung?
Metamorfosa Brama Kumbara: Dari radio, film, hingga ke sinetron
Masih ingatkah, film laga ini pernah melegenda di 80-an
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Dimana film "Tarian Lengger Maut" berlatar? Film berjudul "TARIAN LENGGER MAUT" memaparkan kisah yang mempertemukan sebuah desa baru, Pagar Alas, dengan seorang dokter yang menyembunyikan sisi gelapnya sebagai seorang pembunuh berdarah dingin dengan obsesi terhadap jantung manusia.
-
Siapa yang menjadi sutradara dan penulis skenario film 'AGAK LAEN'? Dalam film AGAK LAEN yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Muhadkly Acho, Indah Permatasari mengambil peran sebagai karakter pelakor. Penampilan Indah dalam peran tersebut menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan baginya, mengingat belum pernah sebelumnya mendapatkan kesempatan serupa.
-
Kapan Magha lahir? 1 Magha menjadi anak pertama yang lahir di dunia, Kemudian, setelah beberapa saat, Degha lahir sebagai anak kedua.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.